2. Coffee Meets Bagel
Aplikasi kencan ini menggunakan istilah makanan dan minuman yang kerap kali ditemukan di coffee shop, tempat orang-orang biasa berkencan.
Menurut laman Pitchbook, Coffee Meets Bagel ini didirikan 3 perempuan bersaudara, Arum, Dawoon dan Soo Kang pada tahun 2012.
Aplikasi kencan Coffee Meets Bagel ini hampir sama dengan Bumble, yaitu fokus pada preferensi perempuan.
Selain itu, Coffee Meets Bagel dibuat dengan tujuan untuk menekankan kecocokan (matches) yang berfokus pada kualitas daripada kuantitas.
Di Coffee Meets Bagel, perempuan bisa menentukan siapa saja yang ingin diajak berkomunikasi.
Cara kerjanya juga cukup unik, yaitu setiap harinya aplikasi kencan ini akan merekomendasikan satu pengguna atau satu "Bagel".
Setelah itu pengguna akan diberikan waktu 24 jam untuk "Like" atau "Pass" satu sama lain.
Ketika pengguna sama-sama memilih "Like" barulah fitur chat bisa digunakan selama 7 hari.
Baca Juga: 4 Tips Aman untuk Mencari Jodoh Lewat Aplikasi Kencan Online
3. The League
Aplikasi kencan The League ini termasuk salah satu yang ramah perempuan.
The League sendiri didirikan oleh Amanda Bradford pada tahun 2015, seperti yang dilansir dari laman Daily Telegraph.
Nah satu hal yang membuat The League ini ramah dan aman bagi perempuan adalah setiap pengguna perlu menyambungkan akun mereka dengan akun Facebook dan Linked.in.
Setelah itu tim The League akan menelusuri dan menyaring akun dari para calon pengguna tersebut.
Calon pengguna baru bisa menggunakan aplikasi kencan ini setelah lolos penyaringan.
Wah, meski cukup rumit prosesnya tetapi bisa menghindari kita dari berbagai bentuk kejahatan ya!
Baca Juga: Begini Caranya agar Makin Pede Memulai Obrolan di Aplikasi Kencan
Dapatkan pembahasan yang lebih lengkap dan mendalam di Tabloid NOVA.
Yuk, langsung langganan bebas repot di Grid Store.(*)
Artikel ini telah tayang di Parapuan.co dengan judul Rekomendasi Aplikasi Kencan Ramah Perempuan, Sudah Pernah Coba?