Terlambat Menerima Dosis Kedua Vaksin Covid-19 Tidak Berbahaya

By Ratih, Kamis, 12 Agustus 2021 | 21:00 WIB
Ilustrasi setelah vaksin Covid-19 (Panuwat Dangsungnoen)

NOVA.id - Dosis kedua vaksin Covid-19 umumnya diberikan 28 hari setelah suntikan pertama.

Namun akibat berbagai masalah distribusi, banyak orang belum mendapat jadwal vaksin Covid-19 dosis kedua.

Lantas, adakah efek samping atau bahaya dari dosis kedua vaksin Covid-19 yang terlambat?

Baca Juga: Tips Donor Plasma Konvalesen, Salah Satunya Hindari Makanan Berlemak

Sebelumnya, perlu diketahui bahwa tiap jenis vaksin memiliki jarak yang berbeda ke dosis kedua:

Sinovac: 2-3 minggu

Sinopharm: 3-6 minggu

AstraZeneca: 8-12 minggu

Moderna: 3-6 minggu

Pfizer: 4-6 minggu

Baca Juga: Pandemi Covid-19 yang Berlangsung Lama Berisiko Timbulkan Kelelahan Mental

Melansir Kompas.com, terlambat menerima vaksin Covid-19 dosis kedua tidak berpengaruh terhadap efektivitas vaksin sebelumnya.

Asalkan jarak antara kedua dosis tidak lebih dari 6 bulan, tidak perlu khawatir untuk melanjutkan proses vaksinasi.

Sebuah studi dari Universitas Oxford justru menunjukkan ternyata dosis kedua yang tertunda justru berpotensi meningkatkan respons imun tubuh.

Baca Juga: Muncul Reaksi Setelah Vaksin Covid-19? Segera Lakukan Hal Ini

Hasil penelitian di Oxford University itu menunjukkan bahwa penundaan hingga 45 minggu antara dosis pertama dan dosis kedua bisa justru dapat meningkatkan respons imun setelah mendapatkan dosis kedua.

Selain itu, pemberian booster ketiga setelah lebih dari 6 bulan juga menunjukkan adanya peningkatan antibodi.

Kondisi ini akan menghasilkan sistem imun yang kuat untuk melindungi tubuh dari virus SARS-CoV-2.

Baca Juga: Yang Harus Dilakukan Sebelum Vaksinasi Covid-19, Hindari Hal Ini!

Dapatkan pembahasan yang lebih lengkap dan mendalam di Tabloid NOVA.

Yuk, langsung langganan bebas repot di Grid Store.(*)