NOVA.id - Demam berdarah dengue (DBD) merupakan penyakit yang disebabkan dari gigitan nyamuk Aedes aegypti dan Aedes albopictus.
Ketika seseorang terkena gigitan nyamuk ini mereka akan mengalami fase demam yang naik turun.
Fase ini kerap dialami pasien DBD, namun tidak banyak orang yang memahami fase dari penyakit DBD ini.
Baca Juga: Kasus Demam Berdarah Naik di Tengah Pandemi, Kenali Gejalanya
Penderita DBD biasanya akan mengalami 3 fase sejak gejal pertama hingga dinyatakan sembuh.
Siklus ini sebagai penanda bahwa tubuh penderita sedang berperang melawan virus dengue yang dibawa oleh nyamuk.Nah, supaya lebih memahami terkait gejala DBD, simak penjelasannya berikut.
1. Fase Demam
Pada fase ini penderita akan mengalami beberapa gejala.
Baca Juga: Di Tengah Pandemi Covid-19, Jangan Remehkan Demam Berdarah Dengue!
Fase ini terjadi pada hari pertama hingga hari ketiga setelah terinveksi virus dengue.
Orang yang sedang berada di fase ini akan mengalami demam hingga 39-40 derajat celcius.
Penderita juga akan mengalami gejala lain, seperti mual, muntah, nyeri, ngilu sendi dan sakit kepala, serta beberapa muncul ruam merah di kulit.
Baca Juga: Selain Jus Jambu Biji, 4 Bahan Alami Ini Juga Terbukti Bisa Membantu Penyembuhan Demam Berdarah
Jika sedang berada di fase ini dan mengalami beberapa gejala tersebut, kita bisa melakukan cara untuk menanganinya.
Kita harus banyak minum untuk mencegah dehidrasi dan buang air kecil tiap enam jam untuk memastikan kecukupan cairan.
2. Fase Kritis
Fae ini berlangsung pada hari ketiga sampai kelima.
Gejalanya demam justru turun.
Jika yang dialami seseorang adalah demam dengue (DD), maka kondisi seseorang cenderung akan membaik, yang ditandai dengan lemas berkurang dan nafsu makan membaik.
Namun, jika yang dialami adalah DBD, maka pada fase ini terjadi kebocoran plasma.
Baca Juga: Renggut Ratusan Korban Jiwa, Penyakit Satu Ini Juga Perlu Diwaspadai di Tengah Pandemi Virus Corona
Jika hal ini terjadi maka diperlukan pantauan yang ketat.
Indikasi dini kebocoran pembuluh darah dapat dilihat ketika penderita demam berdarah mengalami muntah terus menerus atau mimisan.
Pada fase ini seseorang akan membutuhkan perawatan lebih insentif, seperti dibawa ke rumah sakit dan mendapat cairan infus.
Baca Juga: Lebih Mengerikan dari Virus Corona, DBD Telan 104 Korban Meninggal Dunia
Pasien juga akan mendapat pantauan di organ vital hingga kondisi membaik.
3. Fase penyembuhan
Terjadi sesudah 5-7 hari.
Demam menjadi naik turun, tapi ketika tinggi tidak setinggi sebelumnya.
Pada fase ini kemungkinan seseorang akan membaik, namun kita emmerlukan asupan nutrisi.
Baca Juga: Sakit Demam Berdarah, Fadly Padi Reborn: Seumur Hidup Baru Sekali Sesakit Ini
Kita bisa memberi nutrisi yang dapat meningkatkan daya tahan tubuh dan kadar trombosit.
Nah, Sahabat NOVA kalau kita sudah mengatahui 3 fase ini kita jadi lebih tahu apa yang harus dilakukan ketika terserang DBD.
Dapatkan pembahasan yang lebih lengkap dan mendalam di Tabloid NOVA.
Yuk, langsung langganan bebas repot di Grid Store.(*)