Terapi indra penciuman untuk anosmia ini menggunakan minyak esensial untuk memicu respons sensorik. Beberapa jenis minyak esensial yang digunakan memiliki aroma tajam seperti kayu manis, vanita, jeruk, dan pisang.
Para pasien diarahkan membuka stoples dengan aroma tertentu, lalu diarahkan memfokuskan pikiran dan ingatannya pada bau tersebut.
Durasi setiap mengingat bau setidaknya 20 detik. Setelah kelar satu aroma, penderita anosmia lantas menjajal aroma lainnya, sampai beberapa macam. Terapi indra penciuman ini biasanya dilakukan dua kali sehari selama beberapa minggu.
Baca Juga: Memiliki Anggota Keluarga Positif Covid-19? Ini yang Perlu Dilakukan
3. Operasi
Anosmia terkait penyumbatan saluran pernapasan seperti polip, tumor, atau kelainan bentuk tulang di dalam hidung terkadang tidak bisa disembuhkan dengan obat.
Dokter, umumnya merekomendasikan operasi pengangkatan polip, tumor, atau tindakan bedah untuk mengatasi kelainan bentuk tulang di dalam hidung.
Setelah saluran pernapasan tersebut lapang tanpa sumbatan, penderita bisa kembali mencium bau.