Sekilas Mirip, Ini Perbedaan Gejala Demam Berdarah Dengue dan Tifus

By Presi, Minggu, 22 Agustus 2021 | 17:45 WIB
Ilustrasi DBD dan tifus (Kiwis)

NOVA.id - Salah satu gejala dari penyakit demam berdarah dengue atau DBD adalah demam.

Sebaliknya, demam bisa menunjukkan gejala penyakit lain, seperti tifus, dan bukan hanya DBD saja.

Bisa dibilang, masih banyak orang yang sulit membedakan gejala demam pada DBD dan tifus.

Baca Juga: Jangan Panik, Begini Pertolongan Pertama jika Terserang DBD

Padahal gejala demam pada DBD dan tifus itu berbeda.

Walaupun sama-sama membuat suhu tubuh meningkat menjadi lebih dari 37,2 derajat Celcius, penyebab demam DBD dan tifus rupanya tidak sama.

Dikutip dari Kompas.com, DBD disebabkan infeksi virus dengue yang ditularkan lewat gigitan nyamuk Aedes aegypti betina dan Aedes albopictus.

Sementara demam tifus adalah gejala infeksi pada usus halus yang disebabkan kuman Salmonella typhosa.

Baca Juga: Lama Waktu Penyembuhan Penyakit Demam Berdarah Dengue atau DBD

1. Demam pada DBD

Tidak berbeda dengan demam biasa, demam pada DBD bahkan awalnya menyerupai demam pada tifus.

Meski begitu, menurut buku Cara Mudah Mengalahkan Demam Berdarah (2007) oleh Dr. Handrawan Nadesul, demam DBD tetap punya ciri spesifik.

Baca Juga: Ketahui Perbedaan Demam Akibat DBD dan Covid-19, Berikut Penjelasannya

Diketahui, pasien DBD mengalami grafik suhu tubuh yang menyerupai pelana kuda.

Maksudnya, setelah pasien mengalami demam selama tiga hari, kenaikan suhu tubuh mereda dengan sendirinya pada hari keempat sampai hari kelima.

Demam DBD yang reda tersebut terkadang dengan atau tanpa pemberian obat.

Selain demam, orang yang terkena DBD biasanya mengalami nyeri ulu hati dan mual-mual yang hebat.

Baca Juga: Kenali 3 Fase Demam Berdarah, Gejala Demam Hingga Muncul Ruam Merah

 

2. Demam pada tifus

Berdasarkan buku Buku Pintar Mengasuh Batita (2013) oleh Dr. Suririnah, tifus atau infeksi usus halus dapat menular lewat makanan dan air minum yang tercemar kuman tifus.

Demam pada tifus diawali demam ringan pada pagi hari, dan suhu tubuh berangsur-angsur meningkat pada sore atau malam hari.

Ketika fasenya sudah lanjut, suhu tubuh tinggi pada penderita tifus dapat terjadi pada pagi, siang, sore, dan malam hari.

Baca Juga: Selain Jus Jambu Biji, 4 Bahan Alami Ini Juga Terbukti Bisa Membantu Penyembuhan Demam Berdarah

Bukan hanya demam, kita juga akan merasa gejala seperti diare atau sembelit.

Hal itu membuat kita yang terkena tifus malas makan, lemah, dan lesu.

Gejala lainnya yaitu napas tidak sedap, lidah putih, bibir kering, dan tepi lidah kemerahan.

Untuk menentukan diagnosis pasien, dokter akan merekomendasikan pemeriksaan laboratorium baik untuk pasien dengan gejala DBD maupun tifus.

Dapatkan pembahasan yang lebih lengkap dan mendalam di Tabloid NOVA.

Yuk, langsung langganan bebas repot di Grid Store.(*)