Penjelasan Antibodi Vaksin Sinovac Hilang Setelah 6 Bulan, Benarkah?

By Ratih, Minggu, 22 Agustus 2021 | 18:51 WIB
Vaksin Covid-19 Sinovac (Global Times)

Ketua Tim Uji Klinis Nasional Vaksin Covid-19 Kusnandi Rusmil membenarkan bahwa antibodi dalam tubuh yang dihasilkan Sinovac menurun setelah 6 bulan menerima vaksin dosis kedua.

Kendati demikian, setiap orang yang sudah melakukan vaksin Covid-19 Sinovac dua dosis sudah memiliki antibodi yang tinggi untuk melawan virus corona.

"Tapi setiap orang yang sudah divaksin akan membentuk antibodi yang tinggi bila kontak dengan virus Covid," katanya, dilansir dari Kompas.com.

Baca Juga: Siswa yang Belum Vaksin Covid-19 Bisa Ikut Sekolah Tatap Muka

Penurunan jumlah antibodi ini tidak perlu dikhawatirkan selama tidak ada infeksi virus atau belum divaksin ulang.

Pasalnya, kekebalan tubuh tetap bisa terjaga karena adanya yang namanya sel memori di dalam tubuh manusia.

Vaksin Sinovac bisa menginduksi terbentuknya sel T alias sel memori yang akan memicu pembentukan antibodi dalam kadar yang tinggi jika terinfeksi Covid-19 lagi.

Baca Juga: Kelompok Disabilitas Jadi Sasaran Vaksin Covid-19 Tahap Berikutnya