Sekamar dengan Bayi? Ini Tips Berhubungan Intim agar Tetap Aman dan Nyaman

By Widyastuti, Kamis, 26 Agustus 2021 | 21:31 WIB
Ilustrasi - Atur waktu berhubungan intim saat tidur sekamar dengan anak (Istock)

NOVA.id - Para ibu yang baru saja melahirkan pasti tidak ingin terpisah dengan sang buah hati.

Hal tersebut lantaran sang bayi khawatir terbangun atau kasihan, akhirnya banyak ibu memilih tidur satu kamar bersama bayinya.

Selain itu, alasan kemudahan memberikan ASI, mengganti popok dan menjaganya selama terlelap menjadi dorongan utama.

Baca Juga: 4 Cara Jitu agar Perempuan Bisa Orgasme Saat Berhubungan Intim

Namun, masalah ini kerap menjadi kendala dalam urusan berhubungan intim. Ya, tips berhubungan intim ketika suami istri tidur satu kamar dengan bayi akan berdampak pada momen intimasi bersama pasangan.

Agar urusan hubungan intim tidak terganggu, tapi kualitas tidur dan ketenangan bayi pun tetap terjaga. Simak tips berhubungan intim ketika suami-istri tidur satu kamar dengan bayi, berikut:

Baca Juga: Sering Berhubungan Intim Bisa Membantu Program Diet, Kok Bisa?

Jadwal berhubungan intim

Khawatir bayi terbangun ketika sedang hubungan intim? Jangan panik. Solusinya adalah atur jadwal hubungan intim di waktu bayi tidur.

Jika tiba-tiba bayi terbangun ketika kita sedang beraksi, jangan kalang kabut. Sebab, bayi berusia di bawah enam bulan tidak akan mengingat apa yang terjadi di sekitarnya.

Ini adalah tips hubungan intim setelah melahirkan buah hati yang pertama.

“Kehidupan seks Anda dan suami sangatlah penting. Jadi, jangan merasa takut untuk memenuhi kebutuhan seks, meski ada bayi tertidur di kamar Anda,” ujar Christine Northam, Konsultan Seks.

Baca Juga: Begini Perbedaan Gejala Demam karena DBD dan Tifus, Jangan Salah Nilai

Ciptakan ritual baru di kamar tidur

Menemukan waktu bermesraan berdua dengan suami seperti sebelum memiliki bayi, memang tidak mudah dilakukan, tapi bukan berarti mustahil. Ini adalah tips berhubungan intim bagi pasangan saat tidur satu kamar dengan bayi.

“Jangan malas untuk menghidupkan kembali kemesraan seperti dulu. Jika sekarang Anda memiliki anggota keluarga baru, libatkan juga bayi Anda. Apa yang biasa Anda lakukan berdua, jadikan itu sebagai waktu berkualitas bersama keluarga,” urainya.

 Baca Juga: Begini Perbedaan Gejala Demam karena DBD dan Tifus, Jangan Salah Nilai

 

 

Jangan letakkan semua perlengkapan bayi di kamar

Pisahkan perlengkapan dan kebutuhan bayi di kamar terpisah. Jangan membuat kamar tidur sesak dengan mainan dan pakaian bayi yang berserakkan di lantai.

Jadilah seorang ibu yang cerdas dalam memisahkan perlengkapan utama dan perlengkapan alternatif di dekat ranjang bayi.

Selain itu, Sahabat NOVA bisa membuat kantung-kantung pada kain tirai kamar untuk meletakkan kebutuhan bayi sehingga tidak membuat kamar tidur Anda sempit.

Baca Juga: THENBLANK Hadirkan Koleksi Bertajuk Separuh, Didedikasikan untuk Mereka yang Selalu Hadir Menguatkan dan Menemani Setiap Langkah

Rencana jangka panjang

Umumnya, bayi tidur di kamar orangtua itu bersifat sementara. Departemen Kesehatan di Inggris, bahkan merekomendasikan orangtua tidur bersama bayi, hanya selama enam bulan.

Oleh karena itu, nikmati waktu sekamar bersama dengan bayi untuk menjalin komunikasi dan hubungan emosional yang lebih optimal. 

Dapatkan pembahasan yang lebih lengkap dan mendalam di Tabloid NOVA.

Yuk, langsung langganan bebas repot di Grid Store.(*)