Masih Alami Anosmia Setelah Covid-19? Coba Lakukan Terapi Ini

By Septirini Sekar Nusantari, Rabu, 25 Agustus 2021 | 00:00 WIB
Hati-Hati, Alami Anosmia Setelah Vaksin Bisa Jadi Karena OTG (Antonio_Diaz)

NOVA.id - Anosmia atau kondisi seseorang kehilangan fungsi indra penciuman tidak hanya dialami oleh mereka yang terkena covid-19, tapi juga mereka yang telah sembuh. 

Mereka mengeluhkan ketidaknyamanan karena ketidakmampuan mencium bau, padahal anosmia bisa disembuhkan dengan terapi.

Nah, Sahabat NOVA, bagaimana sebetulnya terapi untuk menyembuhkan anosmia?

Baca Juga: Berita Terpopuler: Deddy Corbuzier Alami Ini Saat Positif Covid-19 hingga 6 Waktu Terbaik Berhubungan Intim 

Melansir dari Kompas.com, para ahli menyatakan anosmia dapat disembuhka melalui terapi hidung. 

Peneliti dan asisten profesor otolaringologi bedah kepala dan leher di BAylor College of Medicine, Houston, AS, Dr. Tran Locke menyatakan bahwa hilangnya bau bisa sementara atau juga memerlukan waktu yang lebih lama. 

"Dalam kebanyakan kasus, hilangnya bau hanya sementara, tetapi bisa memakan waktu berbulan-bulan atau bahkan bertahun-tahun untuk pulih," ungkapnya.

Baca Juga: Munculnya Tiba-Tiba, Catat Perbedaan Anosmia dan Flu Biasa Berikut

Sementara Dr. Sunthosh Sivam, kolega Dr Locke mengungkap orang yang sudah sembuh dari covid-19 harus disarankan untuk segera memeriksakan diri ke dokter THT. 

"Alergi musiman atau penyakit sinus inflamasi juga akan menghalangi dasar penciuman Anda dan kemampuan untuk pulih dari efek infeksi seperti Covid-19," jelas Sivam.

Saat pasien ke dokter THT, dokter akan mengatasi masalah peradangan pada hidung terlebih dahulu. 

Baca Juga: Bukan Anosmia, Deddy Corbuzier Alami Ini Saat Positif Covid-19

Kemudian jika keadaan tidak membaik, dokter akan menyarankan melakukan terapi. 

Dalam terapi ini pasien akan diberikan aroma wewangian dari minyak aroma atau herba.

Pasien akan diminta mennghirup aroma ini selama 20 detik.

Baca Juga: Setelah Kena Covid-19, Berapa Lama Anosmia Bisa Sembuh? Ini Jawabannya

Selama melakukan terapi pasien diminta fokus untuk mengingat pengalaman terkait aroma itu. 

Aroma yang diberikan berupa aroma dari mawar, lemon, cengkeh, atau kayu putih. 

Atau pasien dapat memilih aroma yang mereka mau. 

Baca Juga: Waspada! Kenali Penyebab Alami Anosmia Setelah Vaksin, Bisa Jadi OTG

Terapi ini dilakukan dua kali sehari selama empat hingga enam bulan. 

Dr Locke mengungkap terapi ini memerlukan kesabaran.

"Dibutuhkan kesabaran. Semakin banyak berlatih, maka semakin baik hasilnya. Saya menganjurkan pasien mencari tempat yang tenang di mana mereka tidak akan diganggu, sehingga mereka dapat fokus penuh pada praktik tersebut," jelas Locke.

Baca Juga: Meningkatkan Nafsu Makan Saat Anosmia dan Indera Pengecap Tidak Berfungsi

Dr Locke pun menambahkan tidak hanya indra penciuman yang hilang, tetapi juga indra perasa karena keduanya berhubungan erat. 

Para ahli juga menyarankan sebaiknya berkonsultas dengan dokter sebelum mencoba metode untuk penyembuhan anosmia.

Dapatkan pembahasan yang lebih lengkap dan mendalam di Tabloid NOVA.

Yuk, langsung langganan bebas repot di Grid Store.(*)