Anak Terserang DBD, Ini Pertolongan Pertama yang Harus Dilakukan!

By Presi, Rabu, 25 Agustus 2021 | 21:00 WIB
Ilustrasi anak terserang demam berdarah dengue (DBD) (Edwin Tan)

NOVA.id - Pada umumnya, penyakit DBD menunjukkan beberapa gejala seperti panas tinggi, yang terjadi antara dua hingga tujuh hari.

Selain itu, gejala DBD lainnya juga berupa timbul bintik merah pada kulit, mimisan, badan terasa lemas, muntah, dan penurunan trombosit hingga 100.000/mm3.

Penyakit demam berdarah dengue atau DBD memang bisa menyerang siapa saja, tak terkecuali anak-anak.

Baca Juga: Waspada Bukan Gigitan Nyamuk Biasa, Kenali 4 Ciri Bintik Merah DBD

Gejala DBD pada anak biasanya berbeda dengan orang dewasa.

Pasalnya, gejala DBD pada anak umumnya datang dan pergi. Seperti saat fase awal, anak akan mengalami panas tinggi.

Namun, perlahan panas itu akan turun dan seringkali kita menganggap bahwa sakitnya sudah reda.

Baca Juga: Sekilas Mirip, Ini Perbedaan Gejala Demam Berdarah Dengue dan Tifus

Padahal, kita perlu waspada karena saat suhu tubuh normal, umumnya DBD pada anak sedang melewati masa kritis yang bisa berdampak buruk jika tak segera ditangani.

Dikutip Parapuan dari Pedoman Pencegahan dan Pengendalian Demam Berdarah Dengue di Indonesia oleh Kementerian Kesehatan, berikut ini pertolongan pertama yang bisa kita lakukan untuk anak.

Pertama-tama, arahkan anak untuk beristirahat dan tidak melalkukan aktivitas apapun termasuk bermain.

Baca Juga: Jangan Panik, Begini Pertolongan Pertama jika Terserang DBD

Kita harus memastikan anak berbaring dengan tenang selama ia mengalami demam.

Kemudian, berikan anak obat penurun demam dengan dosis yang sesuai.

Pastikan Sahabat NOVA memberi obat yang aman untuk lambung anak.

Baca Juga: Ketahui Perbedaan Demam Akibat DBD dan Covid-19, Berikut Penjelasannya

 

Selain itu, kompres anak menggunakan air panas.

Jangan lupakan juga untuk rutin menjaga asupan air pada anak.

Ya, upayakan agar anak sering meminum air putih sebanyak 1 sampai 2 liter per hari untuk menjaga cairan tubuh.

Baca Juga: Tak Banyak Kasus Kematian Akibat Corona Hingga Disebut Punya Kekebalan Misterius oleh Media Asing, Pulau Bali Nyatanya Dihadapkan oleh Wabah Lain yang Tak Kalah Mematikan

Hindari minuman seperti susu cokelat dan sirup merah.

Apabila anak mengalami kejang, hindari memasukan benda apapun ke dalam mulit.

Namun, jika anak masih menunjukan gejala seperti mimisan dan muncul bintik merah, lebih baik bawa anak ke dokter.

Dapatkan pembahasan yang lebih lengkap dan mendalam di Tabloid NOVA.

Yuk, langsung langganan bebas repot di Grid Store.(*)