NOVA.id – Baru saja kita memperingati Hari Nyamuk Sedunia yang jatuh pada 20 Agustus.
Peringatan ini dilakukan sejak 1987 dan diprakarsai oleh Dr. Ronald Ross dari Liverpool School of Tropical Medicine.
Perayaan ini bermula ketika dokter militer Inggris itu melakukan penelitian tentang penularan malaria yang banyak menimbulkan kematian pada manusia.
Baca Juga: Daripada Mengobati, Ikuti 7 Cara Mencegah Demam Berdarah Dengue Ini
Dalam penelitiannya, tepatnya pada 20 Agustus, Ross pun menemukan ookista plasmodium falciparum yang menjadi inti dari penyakit malaria pada bagian dinding nyamuk berjenis Anopheles yang sering ditemukan di wilayah beriklim tropis, seperti Indonesia.
Sejak itu pun dideklarasikan bahwa 20 Agustus sebagai Hari Nyamuk Sedunia.
Sejak itu, Hari Nyamuk Sedunia terus diperingati untuk meningkatkan kesadaran tentang pencegahan malaria.
Baca Juga: Waspada Bukan Gigitan Nyamuk Biasa, Kenali 4 Ciri Bintik Merah DBD