Berita Terpopuler: Berhubungan Intim Saat Hamil 9 Bulan hingga Bahaya Tertawa Berlebihan

By Presi, Kamis, 26 Agustus 2021 | 08:20 WIB
Berita Terpopuler NOVA Kamis (26/08) (Kolase NOVA)

NOVA.id - Banyak perempuan yang mempertanyakan mengenai bagaimana hubungan intim ketika sedang hamil.

Apalagi jika usia kandungan memasuki trimester akhir atau usia 36-37 minggu.

Nah, Sahabat NOVA, apakah ibu hamil yang memasuki usia kandungan 9 bulan aman untuk melakukan hubungan intim?

Baca Juga: Berita Terpopuler: Lesti Kejora Diramal akan Segera Susul Aurel Hermansyah hingga 7 Pasangan Artis yang Membuat Surat Perjanjian Pranikah

Berita lainnya membahas tentang bahaya yang terjadi pada tubuh jika tertawa berlebihan.

Selain itu, ada juga berita tentang kentut terlalu bau jadi tanda 4 penyakit ini.

Semua itu terangkum dalam berita terpopuler NOVA, Kamis (26/08) berikut ini.

Baca Juga: Berita Terpopuler: Deddy Corbuzier Alami Ini Saat Positif Covid-19 hingga 6 Waktu Terbaik Berhubungan Intim

1. Apakah Boleh Berhubungan Intim Saat Usia Kehamilan 9 Bulan?

Banyak perempuan yang mempertanyakan mengenai bagaimana berhubungan intim ketika sedang hamil.

Apalagi jika usia kandungan memasuki trimester akhir atau usia 36-37 minggu.

Nah, Sahabat NOVA, apakah ibu hamil yang memasuki usia kandungan 9 bulan aman untuk berhubungan intim?

Melansir Kompas.com, Dokter Siska Rahmita Sari memberi penjelasan mengenai kondisi rahim.

Dr Siska menjelaskan bahwa kondisi rahim sebetulnya kuat dan terlindung dari luar.

Menurutnya, selama keadaan bayi dalam kandungan tidak bermasalah berhubungan intim aman untuk dilakukan.

Baca Juga: Apakah Boleh Berhubungan Intim Saat Usia Kehamilan 9 Bulan?

2. Bahaya yang Terjadi pada Tubuh Jika Tertawa Berlebihan, Kematian Mengancam!

Tertawa memang dapat meningkatkan suasana hati dan mood seseorang. Hanya mendengar orang lain tertawa mungkin akan membuat kita merasa lebih baik.

Ya, tertawa dapat meningkatkan serotonin dan endorfin di otak sehingga mengurangi hormon stres dalam tubuh. Endorfin dikenal sebagai obat alami penghilang rasa nyeri di tubuh.

Bagi kesehatan mental, tertawa dapat mengurangi kecemasan, kekhawatiran, meningkatkan perasaan positif, dan meningkatkan rasa bahagia.

Namun terkadang, tertawa terlalu keras atau berlebihan bisa berbahaya.

Seperti yang dialami seorang filsuf Yunani Chrysippus, yang menertawakan leluconnya sendiri, kemudian meninggal tak lama setelah itu.

Sebenarnya, tertawa itu sendiri tidak membunuh. Tetapi terdapat suatu kondisi yang dapat dipicu oleh kekuatan tertawa tersebut.

Lalu, mengapa tertawa berlebihan dapat membunuh dan apa saja akibatnya?

Baca Juga: Bahaya yang Terjadi pada Tubuh Jika Tertawa Berlebihan, Kematian Mengancam!

 

 

3. Sinyal Bahaya Kesehatan, Kentut Terlalu Bau Jadi Tanda 4 Penyakit Ini

Kentut adalah gas dari saluran pencernaan yang keluar lewat anus. Keluarnya kentut bisa samar-samar atau tanpa suara dan bau.

Namun terkadang, kentut bisa bau tak sedap dan nyaring bunyinya. Ternyata ada bahaya di balik kentut yang terlalu bau.

Melansir Medical News Today, penyebab kentut bau tak sedap umumnya berasal dari faktor makanan.

Bau tak sedap bisa muncul dari senyawa belerang yang banyak ditemukan dalam makanan seperti brokoli, kubis, asparagus, dan bawang.

Umumnya, makanan yang kaya serat cenderung lebih lambat dicerna dan mengalami fermentasi di saluran pencernaan.

Proses fermentasi tersebut dapat membentuk gas berbau tak sedap mirip telur busuk di saluran pencernaan.

Kentut bau juga bisa jadi sinyal bahaya kesehatan.

Baca Juga: Sinyal Bahaya Kesehatan, Kentut Terlalu Bau Jadi Tanda 4 Penyakit Ini

Dapatkan pembahasan yang lebih lengkap dan mendalam di Tabloid NOVA.

Yuk, langsung langganan bebas repot di Grid Store.(*)