Ketua Yayasan Bulir Padi Tia Sutresna mengatakan, “Harapan kami Program Wirausaha Yayasan Bulir Padi dapat membantu anak bina kami dengan membuka wawasan mereka terhadap kewirausahaan sebagai salah satu opsi yang baik untuk berkarya di masa pandemi ini dan bagi masa depan mereka kedepannya.”
“Program ini akan memberikan pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan untuk memulai, mengembangkan dan mengelola sebuah usaha mikro yang diharapkan dapat menunjang perekonomian dan penghidupan mereka.”
Menurut United Nations Development Program Indonesia keberhasilan pemulihan Indonesia pasca covid-19 bertumpu pada dua bahan utama, yaitu lanskap negara tentang ekonomi hijau dan kesiapan populasi mudanya yang dapat mendorong perubahan sosial dengan kewirausahaan.
Baca Juga: DUIT, Dukungan untuk UMKM Indonesia dari Link Net dan Nobu Bank
“Berwirausaha adalah salah satu faktor utama kemajuan ekonomi dan sosial. Tujuan dari Program Wirausaha YBP adalah setelah para penerima manfaat mengikuti program selama tiga bulan, mereka akan mempunyai kepercayaan diri dan keterampilan untuk mendirikan, mengelola serta mengembangkan sebuah usaha mikro secara mandiri,” lanjut Tia Sutresna.
Adapun target penerima manfaat dari Program Wirausaha Yayasan Bulir Padi adalah anak binaan YBP yang saat ini duduk di bangku kelas tiga SMA/K, dan anak alumni lulusan SMK, termasuk kelompok anak bina pra-kerja binaan YBP.
Sebagai mitra strategis YBP, Tim Dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Atma Jaya mendukung program ini mulai dari persiapan modul pelatihan sampai ke pelaksanaan pelatihan.
Baca Juga: Menyala Bersama Semangat Pengusaha Perampuan di Hari UMKM Nasional