NOVA.id - Ada banyak hal yang menyebabkan tanaman di dalam pot bisa layu tiba-tiba.
Penyebabnya bisa karena tanah yang terlalu kering, kurang pencahayaan, air di dalam pot tidak mengalir dengan baik, pot yang sudah terlalu kecil, dan sebagainya.
Namun, jangan khawatir! Tanaman kesayangan Sahabat NOVA yang layu bisa dihidupkan kembali dengan 4 cara di bawah ini.
Nah, dikutip Kompas.com dari Hunker, berikut ini 4 cara menghidupkan tanaman yang layu di dalam pot.
Baca Juga: Jangan Dibuang, Air Rebusan Daging Sapi Ternyata Baik untuk Tanaman!
1. Rendam tanaman layu dengan air
Batang tanaman akan melorot jika kebutuhan air tanaman tidak tercukupi.
Apabila tanaman Sahabat NOVA layu dan terasa kering sekitar satu inci di bawah permukaan tanah, artinya tanaman butuh air.
Kita bisa menghidupkan tanaman kembali dengan cara meletakkan potnya di westafel yang berisi air bersuhu ruangan.
Pastikan air naik sekitar setengah dari setiap sisi pot.
Setelah itu, diamkan pot sampai tanah bagian atas basah, kira-kira selama satu jam atau lebih.
Kemudian, kita harus memastikan akar mendapatkan kelembapan yang cukup untuk membuat batang menjadi kaku lagi.
Kita juga bisa mengubah pola penyiraman tanaman, yakni dengan menyiram lebih sering agar bisa mencegah layu di masa depan.
Baca Juga: Jangan Dibuang, Air Bekas Cucian Beras Bermanfaat untuk Tanaman
2. Perhatikan drainase
Tanaman memang membutuhkan air untuk hidup. Namun, terlalu banyak air di dalam pot malah bisa menyebabkan hal yang buruk.
Pasalnya, akar tanaman membutuhkan kantong udara di sekitarnya untuk bernapas.
Kalau tanah terlalu jenuh sampai menenggelamkan akar, maka akar akan kesulitan menyerap nutrisi, sehingga tanaman pun bisa layu.
Selain itu, akar juga bisa mengalami pembusukan kalau terlalu basah. Efek lebih lanjutnya akan membuat tanaman menjadi layu dan mati.
Baca Juga: 7 Tanaman Ini Mampu Serap Kelembapan di Dalam Ruangan, Ada Anggrek
Salah satu tanda bahwa tanah terlalu banyak menahan air adalah dengan merasakan bagian atas tanah yang masih basah.
Solusinya, gunakanlah pot dengan satu atau lebih lubang drainase di bagian bawah.
Dan, letakkan pot di atas piring agar kelebihan air bisa keluar dari pot tersebut.
Pastikan lubang drainase tidak tersumbat.
Selain itu, siram tanaman hanya saat satu inci bagian atas tanah terasa kering saat disentuh.
Baca Juga: Ingin Tidur Lebih Nyenyak? Coba Pelihara 5 Tanaman Hias Ini di Rumah
3. Pindahkan tanaman ke pot yang lebih besar
Pot yang terlalu kecil bisa menghambat akar menyerap nutrisi dengan baik yang akhirnya bisa membuat tanaman layu.
Tanda pot sudah terlalu kecil yaitu akarnya sudah menyembul keluar sari lubang drainase, menyembul di atas tanah atau melilit bagian dalam pot beberapa kali.
Kita bisa mengatasinya dengan mengeluarkan tanaman dari pot yang kekecilan itu dengan hati-hati.
Pindahkan ke pot yang lebih besar dan gunakan tanah baru yang sudah dikeringkan dengan baik dan steril.
Baca Juga: Menyiram Tanaman Terlalu Sering Bisa Berbahaya, Ini Tandanya
4. Pindahkan tanaman
Apabila semua cara di atas sudah dilakukan tetapi tanaman masih layu, artinya ada masalah dari segi pencahayaan dan suhu.
Jika tanaman ada di depan jendala, bisa jadi tanaman terlalu banyak menerima sinar matahari langsung.
Untuk mengatasinya, cobalah untuk memindahkan tanaman ke lokasi lain.
Misalnya, pindahkan tanaman itu beberapa inci ke samping agar terdapat perbedaan yang cukup bagi tanaman untuk pulih dari layu.
Baca Juga: 5 Cara Mudah Agar Mangga Cepat Matang Sempurna dan Siap Dinikmati
Sebaliknya, kita bisa memindahkan tanaman ke lokasi yang lebih terang jika tanaman layu berada di sudut gelap.
Di sisi lain, tanaman yang berada di bawah ventilasi udara atau terkena angin kencang dapat cepat layu karena angin menghilangkan kelembapan.
Memindahkan tanaman ke area yang terlindung dari aliran ventilasi udara dan angin dapat membantu tanaman tumbuh dengan cepat.
Dapatkan pembahasan yang lebih lengkap dan mendalam di Tabloid NOVA.
Yuk, langsung langganan bebas repot di Grid Store.(*)