Ramai Soal Covid-22, Varian Baru Corona yang Disebut Lebih Bahaya dari Delta, Benarkah?

By Alsabrina, Kamis, 26 Agustus 2021 | 15:01 WIB
(Ilustrasi) Covid-22 yang disebut-sebut lebih bahaya dari varian delta (dok. pixabay)

NOVA.id - Istilah Covid-22 ramai di sosial media seperti Twitter.

Sebenarnya apa ini, apakah masih termasuk dalam kelompok Covid-19? Seperti kita tahu, Covid-19 merujuk pada penyakit yang disebabkan oleh virus corona SARS-CoV-2. Angka "19" di akhir kata Covid merujuk pada tahun virus itu terdeteksi untuk pertama kalinya, Desember 2019.

Sementara itu, virus corona terus bermutasi menghasilkan begitu banyak varian.

Baca Juga: Mengancam Nyawa, Badai Sitokin Juga Disebabkan 3 Kondisi Ini

Dengan kata lain, tidak ada istilah Covid-20 atau Covid-21 karena semua varian yang muncul selama pandemi berasal dari garis keturunan atau keluarga yang sama dengan SARS-CoV-2.

Varian Alpha, Beta, Delta, Gamma, Lambda, dan varian lainnya yang masuk dalam variant of concern atau variant of interest WHO, semuanya berasal dari mutasi progresif pada materi genetik SARS-CoV-2 asli.

Untuk diketahui, variant of concern atau varian yang diwaspadai merupakan kategori yang diberikan pada varian virus corona yang lebih menular, menyebabkan penyakit lebih parah, mengurangi netralisasi oleh antibodi, atau kebal terhadap pengobatan dan vaksin.

Baca Juga: Sudah Vaksin Covid-19, Kelompok Ini Berisiko Terpapar Virus Corona