NOVA.id - Bayi dan balita bisa mengalami gejala Demam Berdarah Dengue atau DBD seperti orang dewasa.
Penyakit yang disebabkan karena gigitan nyamuk aedes aegypti ini umumnya akan menyebabkan seseorang mengalami demam dan muncul bintik merah.
Begitu juga pada bayi dan balita, namun ada sedikit perbedaan gejala yang dialami dengan orang dewasa.
Baca Juga: Jambu Biji Bisa Jadi Obat Demam Berdarah, Mitos atau Fakta?
Kebanyakan pasien DBD akan mengalami gejala selama 10 hari dan akan sembuh dengan pengobatan yang tepat.
Gejala DBD pada bayi dan balita
Tidak jauh berbeda dengan orang dewasa.
Baca Juga: Anak Terserang DBD, Ini Pertolongan Pertama yang Harus Dilakukan!
DBD pada bayi dan balita juga diawali dengan demam tinggi, pilek, batuk dan ruam di kulit.
Mereka juga bisa mengalami nyeri di persendian dan sakit kepala.
Namun, biasanya bayi dan balita akan mengalami gejala lain seperti kehilangan nafsu makan, mual, dan muntah.
Baca Juga: Waspada DBD, Begini Cara untuk Mengusir Nyamuk dari Rumah Kita
Setelah gejala demam tinggi
Pada kasus penyakit DBD, demam tinggi bisa saja naik turun dan datang pergi.
Setelah gejala demam di awal, beberapa anak akan menunjukkan gejala lainnya, seperti bercak merah, muntah, fases yang berbentuk seperti tar hitam, atau juga pendarahan di mulut, hidung, dan gusi.
Baca Juga: Begini Perbedaan Gejala Demam karena DBD dan Tifus, Jangan Salah Nilai
Jika gejala demam di awal ini tidak dikenali dan diantisipasi, bisa jadi itu gejala DBD pada anak.
Nah, Sahabat NOVA jika muncul gejala di atas pada anak, ada baiknya segera memeriksakan anak ke dokter.
Dapatkan pembahasan yang lebih lengkap dan mendalam di Tabloid NOVA.
Yuk, langsung langganan bebas repot di Grid Store.(*)