Rawan Infeksi, Ini Bahaya Hubungan Intim Setelah Melahirkan

By Ratih, Sabtu, 28 Agustus 2021 | 13:01 WIB
Hubungan intim setelah melahirkan ()

NOVA.id - Setelah melahirkan, biasanya ibu akan menghabiskan waktu untuk mengurus bayinya.

Namun tak jarang, ibu juga mengusir kejenuhan dengan melakukan hubungan intim bersama suami.

Padahal berhubungan intim setelah melahirkan itu bahaya, lo.

Baca Juga: Sekamar dengan Bayi? Ini Tips Berhubungan Intim agar Tetap Aman dan Nyaman

Perubahan hormonal pasca melahirkan dapat membuat jaringan vagina lebih tipis dan lebih sensitif.

Sebab ada perbuahan di bagian vagina, rahim, dan leher rahim.

Sebenarnya, tidak ada jangka waktu yang pasti untuk menunggu berapa lama ibu boleh melakukan hubungan seksual dengan pasangan.

Namun, kebanyakan dokter menganjurkan perempuan menunggu empat hingga enam minggu setelah persalinan.

 Baca Juga: 6 Posisi Hubungan Intim Ini Bisa Ungkap Kepribadian, Gaya Apa Favoritmu?

Jika dokter sudah mengizinkan untuk melakukan hubungan intim, ada yang perlu diingat. 

Selain melakukan pemulihan fisik, ibu perlu beradaptasi pada hal baru seperti berkurangnya jam tidur dan rutinitas baru lainnya.

Jangan terlalu buru-buru karena bahaya robekan perineum atau episiotomi bisa terjadi.

Baca Juga: Berita Terpopuler: Berhubungan Intim Saat Hamil 9 Bulan hingga Bahaya Tertawa Berlebihan

Episiotomi adalah sayatan bedah untuk memperlebar saluran vagina.

Kembali berhubungan seksual terlalu dini dapat meningkatkan risiko komplikasi, seperti pendarahan pasca persalinan dan infeksi rahim.

Masalah yang paling sering dialami perempuan saat berhubungan seks pasca melahirkan antara lain:

Baca Juga: Wah, Berhubungan Intim Setelah Bertengkar Bisa Bikin Makin Hot!

- Vagina mengering

- Jaringan vagina yang tipis 

- Hilangnya elastisitas pada vagina

- Pendarahan

- Rasa sakit

 

- Otot kendur 

- Kelelahan

Baca Juga: Payudara akan Mengalami 5 Perubahan yang Tak Disangka Saat Berhubungan Intim

Jaringan yang kering bisa menyebabkan iritasi, bahkan pendarahan saat berhubungan seksual.

Hal ini dapat meningkatkan risiko infeksi bagi ibu.

Selain itu, kelahiran melalui vagina dapat meregangkan otot-otot saluran vagina.

Baca Juga: 4 Cara Jitu agar Perempuan Bisa Orgasme Saat Berhubungan Intim

 

Otot-otot ini membutuhkan waktu untuk memulihkan kekuatan dan stabilitasnya. 

Jika ibu mengalami robekan perineum atau episiotomi selama persalinan, mungkin membutuhkan pemulihan yang lebih lama.

Operasi caesar juga dapat memengaruhi vagina.

Masalah hormonal yang sama dapat membuat jaringan vagina kering dan tipis, yang menyebabkan rasa perih dan sakit saat hubungan seksual.

Baca Juga: Hati-Hati, Ini 5 Bahaya Terlalu Sering Melakukan Hubungan Intim

Dapatkan pembahasan yang lebih lengkap dan mendalam di Tabloid NOVA.

Yuk, langsung langganan bebas repot di Grid Store.(*)

Artikel ini telah tayang di Parapuan.co dengan judul Hati-hati Berhubungan Seksual Pasca Melahirkan, Salah-salah Justru Infeksi