Pakai KB Bisa Bikin Depresi dan Mood Swing? Ini Penjelasan Lengkap dari Ahli

By Alsabrina, Senin, 30 Agustus 2021 | 16:02 WIB
Alat Kontrasepsi (dok. getty images)

“Umumnya, alat kontrasepsi hormonal memang memengaruhi suasana hati secara negatif,” ujar Felice Gersh, MD, direktur medis Integrative Medical Group of Irvine pada Insider.

Menurutnya, gejala-gejala yang dapat muncul akibat penggunaan KB hormonal pada mood antara lain seperti sedih, mudah marah, mudah menangis, dan malas.

Sebenarnya, perubahan mood akibat penggunaan KB hormonal wajar saja terjadi, sebab perubahan hormonal sendiri memang menjadi penyebab mood swing dan depresi.

Mengutip Clue, Perubahan kadar estrogen dalam tubuh merupakan penyebab perempuan rentan alami gejala depresi pada saat PMS, pascamelahirkan, dan sebelum menopause.

Baca Juga: Ingin Tunda Punya Momongan? Begini Cara Pilih Kontrasepsi yang Tepat!

Sementara itu, metode kontrasepsi hormonal mengandung satu atau dua jenis hormon yang umumnya adalah estrogen dan progestin yang merupakan bentuk sintetis dari progesteron.

Menurut Felice pada Insider, siklus menstruasi yang normal melibatkan fluktuasi hormon estrogen dan progesteron.

Namun, penggunaan kontrasepsi hormonal membuat hormon berada dalam kondisi yang cenderung stabil, dan tidak fluktuatif sepanjang siklus menstruasi.

Tanpa adanya fluktuasi hormon ini, respons stres normal tubuh berubah secara negatif.

Baca Juga: Alat Kontrasepsi IUD Masuk ke Perut, Seorang Ibu Harus Kehilangan Rahim hingga Jari Kakinya