NOVA.id - Setelah vaksin, seseorang umumnya disarankan untuk beristirahat dan menghindari aktivitas berat.
Ternyata hubungan intim menjadi salah satu kegiatan yang tidak disarankan setelah vaksin Covid-19.
Bahaya melakukan hubungan intim ini sudah dibahas di negara Rusia.
Baca Juga: Bisa Berbahaya, 5 Hal Ini Pantang Dilakukan Setelah Berhubungan Intim
Pemerintah Rusia meminta warganya untuk menahan diri agar tidak melakukan hubungan intim setelah divaksinasi.
Menurut kementerian tersebut, aktivitas itu terlalu berat dan bisa menyebabkan kelelahan.
Pemerintah Rusia memiliki alasan sendiri soal kebijakan ini.
Baca Juga: Sesudah Berhubungan Intim, Yuk Lakukan 6 Kebiasaan Sehat Ini!
Dilansir Tribunnews dari Russia Today, Wakil Menteri Kesehatan Kota Saratov, Denis Grayfer menjelaskan pada Kamis lalu bahwa berhubungan intim adalah aktivitas yang sangat menghabiskan energi.
Energi yang dikeluarkan ini tidak sebanding dengan efek samping vaksin Covid-19.
Kendati demikian, belum ada himbauan jelas mengenai berapa lama warga Rusia harus 'menahan diri' untuk tidak melakukan hubungan intim.
Baca Juga: 3 Cara Meningkatkan Rasa Percaya Diri Saat Berhubungan Intim
Sementara Kepala lembaga yang menciptakan vaksin Sputnik V, Alexander Gintsburg sebelumnya menjelaskan bahwa aktivitas fisik setelah vaksinasi tidak dilarang.
Kecuali jika seseorang melakukan aktivitas yang dapat membuat dirinya mengalami kelelahan.
Jika kelelahan pasca vaksinasi terjadi, maka tidak ada lagi cukup glukosa yang diperlukan untuk pembelahan sel.
Seiring dengan potensi aktivitas fisik yang berat, rekomendasi resmi di Rusia juga menyatakan bahwa mereka yang telah divaksinasi harus menahan diri dari mandi sauna dan konsumsi alkohol selama tiga hari.
Baca Juga: Cegah Bahaya Hubungan Intim untuk Penderita GERD dengan Cara Ini
Dapatkan pembahasan yang lebih lengkap dan mendalam di Tabloid NOVA.
Yuk, langsung langganan bebas repot di Grid Store.(*)