Tidak Bahaya, Ibu Tetap Bisa Menyusui Anak Saat Positif Covid-19 dengan Syarat Ini

By Ratih, Jumat, 3 September 2021 | 20:52 WIB
Ilustrasi ibu menyusui saat positif Covid-19, bahaya? (FatCamera)

NOVA.id - Ibu hamil dan menyusui menjadi kelompok yang rentan selama pandemi Covid-19 ini.

Bagi ibu menyusui, ketakutan terbesarnya adalah menularkan virus corona pada buah hatinya yang masih kecil.

Jika ibu menyusui dinyatakan positif Covid-19, apakah bahaya jika memberikan ASI pada anak?

Baca Juga: Ibu Hamil Wajib Tahu! Radiasi HP Ternyata Bawa Bahaya untuk Janin

Dokter Umum Konselor Laktasi RS Pondok Indah, Bintaro Jaya, dr Nia Wulan Sari CIMI mengatakan bahwa selagi kondisi gejala akibat infeksi Covid-19 yang dialami ibu tersebut tidak begitu parah, dan ia masih mampu menyusui maka masih diperbolehkan.

Hal ini dikarenakan efek perlindungan Air Susu Ibu (ASI) sangat kuat dalam melawan infeksi penyakit melalui peningkatan daya tahan tubuh bayi.

Beberapa penelitian mengungkapkan, terdapat antibodi Covid-19 yang mengalir dalam ASI.

Baca Juga: Awas Nyetrum! Ini Bahaya Meletakkan Mesin Cuci di Dalam Kamar Mandi

Selain itu, belum ada studi yang membuktikan bahwa terjadi penularan Covid-19 dari ibu menyusui ke anak.

"Sampai saat ini, belum ada bukti penularan Covid-19 secara langsung dari ibu kepada anaknya melalui ASI, dan hanya antibodinya yang ditemukan dalam ASI," ujarnya, dilansir dari Kompas.com.

Dengan demikian, jika ibu positif Covid-19 tapi menyusui itu tidak bahaya.

Baca Juga: Hindari Bahaya, Ini Tips Berhubungan Intim Aman Penderita Hipertensi

Disarankan bagi ibu menyusui untuk tetap memberikan ASI pada si kecil.

Ini karena ASI mengandung vitamin dan mineral yang sangat dibutuhkan untuk tumbuh kembang anak.

"Ibu positif Covid-19 tetap disarankan untuk memberikan ASI pada bayinya," sambungnya.

Baca Juga: Sering Diabaikan dan Bikin Bahaya, Ini 4 Tanda Bantal Harus Diganti

Namun, ada solusi lain yang bisa dilakukan jika ibu memiliki gejala Covid-19 sedang hingga berat.

Bayi dapat diberikan donor ASI perah (ASIP) atau ASI donor yang sudah di skrining sesuai persyaratan untuk memastikan higienitas ASIP dari penyakit menular.

Ini akan menghindarkan anak dari bahaya.

Pemberian ASIP dapat dilakukan menggunakan media seperti cup feeder, sendok, atau pipet agar meminimalisir bayi mengalami bingung puting.

Baca Juga: Paula Kena DBD Saat Hamil 7 Bulan, Baim Wong: Kondisinya Bahaya

Dapatkan pembahasan yang lebih lengkap dan mendalam di Tabloid NOVA.

Yuk, langsung langganan bebas repot di Grid Store.(*)