NOVA.id - Kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) meningkat di tengah pandemi Covid-19.
Anak-anak hingga ibu hamil menjadi yang paling rentan terkena virus yang dibawa nyamuk Aedes aegypti itu.
Lantas, seberapa bahaya jika ibu hamil terkena demam berdarah, baik untuk sang ibu ataupun janin yang dikandungnya?
Baca Juga: Waspada, Ternyata Ini 9 Penyebab Trombosit Turun Selain Karena DBD
Melansir dari Times of India, demam berdarah ialah infeksi virus berbahaya yang menyebar melalui gigitan nyamuk Aedes aegypti.
Setiap orang bisa terkena demam berdarah dan penyakit ini pun berbahaya bagi siapa saja, tetapi bagi ibu hamil risikonya lebih tinggi.
Bisa begitu karena, jika Kawan Puan terkena demam berdarah saat hamil, maka kamu perlu mengambil tindakan penanganan dan pencegahan terjadinya komplikasi.
Baca Juga: Paula Kena DBD Saat Hamil 7 Bulan, Baim Wong: Kondisinya Bahaya
Sahabat NOVA perlu tahu bahwa ibu hamil yang mengalami demam berdarah dapat menularkan infeksi ke bayi yang belum lahir.
Risikonya bisa sangat parah. Bahkan dalam beberapa kasus bisa mengakibatkan lahir mati, kelahiran prematur, hingga komplikasi kesehatan lainnya.
Tak hanya itu, melansir Mayo Clinic, perempuan yang terkena demam berdarah saat hamil juga memiliki risiko melahirkan bayi dengan berat badan lahir rendah.
Baca Juga: Cegah Bahaya, Kenali Seluk Beluk Fase Kritis Demam Berdarah di Sini
Pasalnya, tidak hanya untuk ibu hamil, demam berdarah yang parah dapat menyebabkan pendarahan internal dan kerusakan organ.
Tekanan darah bisa turun ke tingkat yang berbahaya hingga menyebabkan syok. Bahkan, dalam beberapa kasus, bahaya demam berdarah sampai menyebabkan kematian.
Selaras dengan itu, Nature.com pun menjelaskan bahwa risiko demam berdarah pada perempuan hamil lebih tinggi dibandingkan yang tidak hamil.
Baca Juga: 3 Fase DBD yang Harus Diketahui, Begini Gejala dan Penanganannya
Terkait demam berdarah pada ibu hamil, sejumlah kasus telah melaporkan kematian ibu dan komplikasi lainnya seperti pendarahan.
Bahkan, demam berdarah pada ibu hamil ini memengaruhi peningkatan angka operasi sesar.
Bahaya demam berdarah saat hamil tak bisa dipandang sebelah mata, maka itu ibu hamil harus segera mengambil tindakan yang tepat jika sudah merasakan gejalanya.
Baca Juga: Cegah Bahaya DBD, Ini 6 Tanaman Pengusir Nyamuk Demam Berdarah
Dapatkan pembahasan yang lebih lengkap dan mendalam di Tabloid NOVA.
Yuk, langsung langganan bebas repot di Grid Store.(*)
Artikel ini telah tayang di Parapuan.co dengan judul Paula Verhoeven Sudah Sembuh, Seberapa Berbahaya DBD saat Hamil?