Bahaya! Jangan Gunakan 5 Bahan Ini untuk Pelumas Saat Berhubungan Intim

By Presi, Minggu, 5 September 2021 | 22:36 WIB
Ilustrasi Pelumas Saat Berhubungan Intim (Istock)

NOVA.id - Penggunaan pelumas bisa mencegah miss v kering sekaligus dapat menambah sensasi saat melakukan hubungan intim.

Sahabat NOVA bisa memilih suatu produk pelumas tertentu atau menggunakan bahan alami seperti minyak kelapa dan lidah buaya sebagai pelumas.

Mengutip Health dari Kompas.com, pelumas terbaik berbahan dasar air atau silikon dan tidak mengandung pewangi kimiawi, pewarna atau bahan penyebab iritasi lainnya.

Baca Juga: Bahaya, Jarang Foreplay Sebelum Hubungan Intim Bisa Bikin Miss V Kering

Walaupun begitu, kita tidak boleh sembarangan memilih suatu bahan untuk dijadikan sebagai pelumas.

Pasalnya, ada beberapa bahan pelumas yang bisa berbahaya untuk kesehatan jika kita gunakan, terutama saat dilakukan penetrasi.

Berikut ini 5 bahan yang harus dihindari sebagai pelumas.

Baca Juga: Bahan Alami Ini Bisa Jadi Pelumas untuk Bercinta, Ada Putih Telur!

1. Lotion

Sebagian orang mungkin menganggap lotion sebagai pelumas yang baik.

Padahal, kenyataannya sebaliknya, lo!

Lotion yang berlabel alami saja bisa mengandung parfum dan pewarna.

Atau, bisa juga mengandung paraben yang menurut beberapa ahli bahan itu berpotensi mengganggu hormon.

Baca Juga: Jangan Dibuang Lagi, Ini 5 Manfaat Minyak Jelantah yang Jarang Diketahui, Salah Satunya Sebagai Pelumas!

2. Minyak zaitun

Minyak zaitun memang bagus untuk pijat dan foreplay.

Namun, pendidik seks, pelatih dan psikolog berlisensi, Liz Powell, PsyD mengatakan bahwa minyak zaitun tidak begitu baik untuk penetrasi.

Apalagi jika pasangan kita menggunakan kondom.

Pasalnya, minyak alami apa pun dapat melemahkan lateks di kondom.

Sehingga, membuat kita kurang terlindungi dari kehamilan dan Infeksi Menular Seksual (IMS).

Baca Juga: 6 Kesalahan dalam Berhubungan Intim Ini Ternyata Bisa Menghambat Kehamilan, Salah Satunya Pakai Pelumas Tambahan!

3. Petroleum jelly

Dengan menggunakan pelumas yang ideal, penetrasi pun akan menjadi lancar.

Penggunaan petroleum jelly justru membuat penetrasi terasa lengket.

Selain itu, petroleum jelly sulit untuk dibersihkan dan dapat menahan bakteri, yang pada akhirnya berpotensi menyebabkan iritasi atau infeksi.

Sebuah studi menunjukkan bahwa perempuan yang menggunakan bahan ini memiliki kemungkinan dua kali lebih besar untuk mengalami vaginosis bakterial.

Sama seperti minyak zaitun, petroleum jelly merupakan produk berbasis minyak yang bisa mengganggu efektivitas kondom berbasis lateks, yang berarti meningkatkan risiko kehamilan dan IMS.

Baca Juga: Hati-Hati, 4 Efek Buruk yang Bisa Terjadi Ketika Pakai Petroleum Jelly Sebagai Pelumas Saat Bercinta

4. Baby oil

Beberapa produk pelumas memang terasa ringan dan licin, seperti baby oil.

Namun, minyak adalah kata kuncinya.

Walaupun terasa enak di tangan, baby oil bukanlah pilihan yang baik.

Suatu studi menunjukkan bahwa hubungan antara penggunaan baby oil secara intravaginal dan pertumbuhan jamu candida di vagina, yang dapat menyebabkan infeksi jamur.

Selain itu, produk berbasis minyaknya bisa merusak lateks pada kondom

 

 Baca Juga: Berhubungan Intim Jadi Tidak Nikmat karena Kurang Pelumas, Ini Penyebab Miss V Kering dan Cara Mengatasinya

 

5. Mentega

Kandungan protein kasein daru susu pada mentega bisa menjadi tengik dengan sangat cepat.

Oleh karena itu, jauhkan bahan ini karena mentega bisa saja membusuk dari alat kelamin.

Baca Juga: Amankah Memakai Minyak Kelapa Sebagai Pelumas Miss V saat Bercinta?

Dapatkan pembahasan yang lebih lengkap dan mendalam di Tabloid NOVA.

Yuk, langsung langganan bebas repot di Grid Store.(*)