Cara Investasi Properti untuk Pemula, Simak Baik-Baik 4 Tips Ini

By Presi, Kamis, 9 September 2021 | 12:03 WIB
Ilustrasi cara investasi properti untuk Pemula (marchmeena29)

NOVA.id - Investasi di bidang properti seringkali identik dengan investasi yang mahal dan khusus untuk orang kaya raya saja.

Padahal, setiap orang bisa melakukan investasi properti sesuai dengan modal yang dimiliki.

Kita pun harus tahu tips atau cara investasi properti yang benar, mengingat potensi keuntungan properti yang besar.

Baca Juga: Sempat Anjlok, Investasi Properti Justru Paling Sehat Saat Pandemi

Dikutip dari Kompas.com, Perencana Keuangan Finansialku, Shierly, CFP® menyebut ada banyak keuntungan investasi properti, seperti bisa dapat capital gain (selisih keuntungan harga jual dikurangi harga beli), dapat biaya sewa sebagai pendapatan pasif, atau berguna juga sebagai hunian dan diwariskan.

Bagi Sahabat NOVA yang tertarik, berikut ini tips atau cara investasi properti untuk pemula yang bisa diikuti.

Yuk, baca sampai habis supaya makin pintar atur uang!

Baca Juga: Serahkan Ratusan Ruko dan Villa Atas Nama Sang Istri, Hotman Paris Bakal Jatuh Miskin Jika Hal Ini Terjadi

1. Ketahui tujuan

Pertama-tama, kita harus tahu dulu tujuan kita melakukan investasi properti, apakah untuk hunian, dijadikan usaha, atau disewakan kembali ke pihak lain.

“Kalau mau diinvestasikan di properti, itu artinya (mau) diinvestasikan dalam bentuk apa, misalnya disewakan berarti harus cari properti yang kemungkinan akan diminati oleh penyewa,” jelas Shierly.

Baca Juga: Ini Investasi yang Cocok untuk Mahasiswa, Ada Investasi Emas Online?

2. Cari pasar yang diinginkan

Dengan mengetahui tujuan investasi properti, kita pun bisa mencari tahu pasar yang sesuai sehingga bisa mendapatkan keuntungan yang optimal.

Apabila tujuannya untuk disewakan, carilah properti yang lokasinya strategis, jaraknya dekat dengan fasilitas publik, transportasi mudah, dan sebagainya yang menyangkut biaya hidup.

Jika ingin memilih properti apartemen, kita bisa menargetkan pasar seperti karyawan, lokasinya di tengah kota, dekat dengan perkantoran, dekat dengan pusat perbelanjaan, olah raga, dan lainnya.

Begitu pula jika tujuannya untuk usaha, seperti kuliner misalnya. Kita bisa memilih lokasi yang dekat dengan keramaian atau perkantoran.

Shierly menegaskan bahwa berbeda jenis usaha, tentu akan berbeda pula kriteria propertinya.

Baca Juga: Pandemi Belum Selesai, Lebih Baik Investasi Emas Online atau Properti?

3. Sering lakukan riset dan survei

Lakukanlah banyak riset dan survei untuk menentukan properti yang cocok sesuai dengan tujuan dan pasar kita.

Apabila kita sedang jalan-jalan ke perumahan dan melihat rumahnya dijual, Shierly menyarankan untuk tanyakan saja berapa harga jualnya dan apa saja yang akan didapat.

Atau, Sahabat NOVA juga bisa melakukan riset menggunakan internet untuk mencari harga rumah.

Baca Juga: Cara Membeli Rumah Impian, Ini 3 Produk Investasi yang Bisa Dipilih

Survei dan riset berguna untuk kita dalam mempersiapkan modal atau menentukan harga yang cocok untuk pembeli.

Selain itu, langkah ini juga berguna agar kta tahu kualitas bangunan yang bagus seperti apa, atau jika direnovasi akan butuh dana berapa, dan sebagainya.

Kalau Sahabat NOVA kurang mengerti terkait properti, jangan ragu untuk bertanya kepada orang yang mengerti desain, arsitek, atau pertukangan.

Baca Juga: Begini Caranya Mendapatkan Sewa Apartemen Murah di Jakarta, Penasaran?

 

 

4. Tentukan modal awal

Modal awal sangat penting bagi Sahabat NOVA yang ingin berinvestasi pada properti.

Kita akan bisa berinvesyasi besar-besaran kalau sudah memiliki modal besar, baik untuk disewakan atau dijual.

Namun, jika kita belum punya modal yang cukup, kita bisa mulai dari berinvestasi skala yang kecil atau menenegah.

Baca Juga: Bingung Menata Furnitur untuk Ruangan Sempit? Begini Caranya

Dapatkan pembahasan yang lebih lengkap dan mendalam di Tabloid NOVA.

Yuk, langsung langganan bebas repot di Grid Store.(*)