3. Tentukan jenis investasi yang akan disiapkan
Apabila anak kita masih kecil, maka kita bisa memulai dengan membuka rekening tabungan biasa.
Pasalnya, rekening tabungan bisa membantu anak melihat efek jangka panjang dari manfaat menabung rutin.
Dari sini, kita bisa memilih investasi lanjutan melalui dua faktor, yaitu apakah anak sudah memiliki penghasilan atau belum.
Baca Juga: Apakah Cara Kerja Investasi Saham Sama dengan Judi? Begini Jawaban BEI
Jika anak sudah punya penghasilan, kita boleh memulai tabungan pensiun sejak dini.
Namun, kalau belum memiliki penghasilan, pertimbangkan berinvestasi dengan akun perantara kustodian.
Pastikan kita selalu mengontrol kebiasaan berinvestasi mereka sampai usia dewasa.
Baca Juga: Tak Perlu Takut, Ini 5 Cara Aman Investasi Saham untuk Pemula