4. Mulai dari yang kecil
Kita harus mengetahui informasi sebanyak mungkin jika hendak berinvestasi pada suatu proyek properti yang dikerjakan pengembang.
Pastikan pengembang itu bonafid, bisa dipercaya, dan memiliki produk yang berkualitas.
Selain itu, pilihlah pengembang yang merupakan pemilik dan pengelola langsung proyek tersebut.
Dengan begitu, kita memiliki lebih banyak pilihan, misalnya dalam cara pembayaran dan desain properti yang diinginkan.
Baca Juga: 3 Produk Investasi dengan Modal Rp10 Ribu, Cara Receh Jadi Kaya Raya!
5. Pikirkan kembali rencana kita
Tentukan jenis properti apa yang kita inginkan.
Dan, rencanakan lebih matang setidaknya enam bulan sebelum kita membelinya.
Ada beberapa hal yang bisa menjadi pertimbangan, seperti dampak ketika suku bunga kredit pemilikan rumah (KPR) berubah dan pengaruh dari saat harga properti naik atau turun.
Baca Juga: Apakah Cara Kerja Investasi Saham Sama dengan Judi? Begini Jawaban BEI