4. Proses pengambilan keputusan
Dalam saham, investor bebas mengambil keputusan investasi.
Berbeda dengan reksa dana, di mana investor dibantu oleh manajer investasi ketika mengambil keputusan investasi.
Baca Juga: Wajib Tahu Cara Investasi Ini: Waktu yang Tepat Jual Reksadana
5. Waktu untuk riset
Kemudian, saham cenderung membutuhkan waktu yang lebih lama ketimbang reksa dana dalam hal melakukan riset.
Pasalnya, investor saham pun perlu untuk terus update atau memahami isu-isu ekonomi serta industri terbaru.
Diketahui, hal-hal tersebut berpengaruh terhadap harga saham.
Baca Juga: Cara Investasi Jangka Panjang Vs Jangka Pendek, Mana yang Lebih Baik?