Tanda-tanda konidisi ini biasanya muncul sakit kepala dan pening, konstipasi, DAN berkurangnya produksi urine.
Kondisi yang terlihat ialah mulut yang kering.
Bibir pecah juga bisa membuat penderitanya mengalami dehidrasi yang berakibat pada tekanan darah rendah, demam, napas memburu dan degup jantung lebih kencang.
Baca Juga: Kulit Bibir Pecah-Pecah Lantaran Suhu Ekstrim? Ini Dia Solusinya!
Selain itu, akibat lain dari bibir pecah adalah malanutrisi.
Kondisi malnutrisi ditandai dengan otot melemah, pembusukan gigi, perut kembung dan kerapuhan tulang.
Dapatkan pembahasan yang lebih lengkap dan mendalam di Tabloid NOVA.
Yuk, langsung langganan bebas repot di Grid Store.(*)