NOVA.id - Sahabat NOVA tahu enggak sih ternyata beberapa kebiasaan yang sering kita lakukan ini dapat membuat peralatan elektronik di rumah kita cepat rusak.
Mulai dari, mencuci pakaian, mengepel rumah, hingga menyimpan berbagai bahan makanan agar tetap tahan lama.
Melansir Kompas.com, sama dengan benda pada umumnya, setiap peralatan elektronik tersebut memiliki daya tahan yang berbeda-beda, tergantung pada perawatan serta pemakaiannya.
Berikut ini 10 kebiasaan yang ternyata dapat merusak alat elektronik di rumah kita.
Baca Juga: Ternyata Inilah Pekerjaan Mbak You Sebelum Jadi Paranormal Terkenal1. Mengisi kulkas terlalu penuh
Meski memiliki fungsi mengawetkan bahan makanan, kulkas membutuhkan banyak ruang untuk sirkulasi udara di dalamnya.
Kulkas yang terlalu penuh tidak dapat mengalirkan udara untuk mendinginkan makanan yang ada di dalamnya dengan benar. 2. Peletakkan kulkas yang tidak tepat
Menempatkan kulkas terlalu dekat dengan dinding dapat menghambat sirkulasi udara.
Baca Juga: Jangan Salah Lagi, Begini Cara Bersihkan Rice Cooker yang Benar, Dijamin Nasi Tak Cepat Basi!
Jika kulkas memiliki kisi-kisi kumparan hitam (disebut kumparan kondensor) pada bagian belakang, pindahkan kulkas beberapa inci dari dinding.
3. Menaruh barang di atas kulkas
Kulkas membutuhkan aliran udara di sekitar unit. Untuk itu, hindari meletakkan barang-barang di atas kulkas.
Namun, kita masih bisa meletakkan barang di atas kulkas jika dibuat khusus untuk pemasangan di atas kulkas tersebut.
Baca Juga: Karet Kulkas Kotor Jadi Sumber Penyakit, Begini Cara Membersihkannya
4. Tidak membersihkan belakang dan bawah kulkas
Selalu bersihkan gulungan kondensor pada kulkas setiap enam hingga 18 bulan.
Gulungan ini biasa ditemukan pada bagian belakang kulkas atau bagian bawah kulkas dengan melepas panel di bawah pintu.
Cabut steker alat dan bersihkan gulungan dengan baik menggunakan sambungan celah dan penyedot debu.
Baca Juga: Catat! Begini Cara Sederhana Hemat Listrik Saat Menggunakan Mesin Cuci
5. Mencuci pakaian terlalu banyak
Mencuci dengan beban yang terlalu banyak dapat membuat mesin cuci terlalu berat bekerja dan membuat suku cadang lebih cepat rusak.
Selain itu, pakaian yang dicuci tidak akan bersih karena mesin cuci tidak bisa membersihkannya secara maksimal.
Sebagai aturan praktis, jangan mengisi tabung lebih dari dua pertiga bagian mesin cuci tersebut.
Baca Juga: Masih WFH? Ini Suhu AC yang Pas Agar Tetap Produktif Bekerja
6. Tidak membersihkan filter serat
Mesin cuci, mesin pengering, dan mesin pencuci piring memiliki filter yang dapat mencegah selang tersumbat.
Jika ini tidak dibersihkan, mesin pencuci piring bisa meluap, mesin cuci bisa berhenti mengalir dengan benar, dan pengering bisa terbakar.
Sebaliknya, filter yang bersih bisa mengurangi tekanan pada bagian-bagian alat serta membuat peralatan bertahan lebih lama.
Pastikan menemukan filter pada unit kita dan bersihkan pada setiap beban.
Baca Juga: Cara Mudah Membersihkan AC Sendiri, Tak Perlu Panggil Jasa Pembersih!
7. Meninggalkan uang receh di saku
Memeriksa saku celana atau baju sebelum memasukkannya ke mesin cuci sangat membantu mesin berumur panjang.
Sebelum menggunakan mesin cuci dan pengering, bersihkan saku dan balikkan pakaian agar kancing tidak lepas dan menyebabkan mesin cuci cepat rusak.
Benda keras dapat merusak bagian dalam mesin cuci dan pengering, menggores cat, membuat suara berisik, serta menyumbat selang dan filter.
Baca Juga: Gampang! Begini Cara Membersihkan Tungku Kompor Gas yang Berkerak agar Bersih Lagi8.Tidak membersihkan mesin cuci
Pembersihan mendalam diperlukan tidak hanya membuat mesin cuci dan pengering menjadi bersih dan bebas kuman, tetapi juga menjaga keduanya tetap dalam kondisi prima.
9. Membiarkan pintu oven terbuka
Saat menggunakan oven, pastikan pintu oven tertutup rapat. Begitu pun setelah selesai digunakan.
Menurut Komisi Energi California, Amerika Serikat, membuka pintu oven dapat melepaskan sekitar -3,8 derajat Celsius. Jadi, oven harus bekerja lebih keras untuk memanaskannya kembali.
Baca Juga: Begini Cara Membersihkan Mesin Cuci yang Benar, Jangan Keliru Lagi!
10. Membebani stopkontak
Terlalu banyak colokan dalam satu stopkontak juga dapat menyebabkan sekring terputus dan kebakaran.
Untuk memastikan bahwa Anda memberikan ruang yang cukup untuk setiap unit, gunakan aturan satu-ke-satu, yakni colokkan hanya satu alat besar ke setiap stopkontak.
Dapatkan pembahasan yang lebih lengkap dan mendalam di Tabloid NOVA.
Yuk, langsung langganan bebas repot di Grid Store.(*)