Menteri Kesehatan Republik Indonesia Budi Gunadi Sadikin menyebutkan, telah terjadi lonjakan pembelian obat-obatan pada periode Juni hingga Juli 2021 mencapai 12 kali lipat dari biasanya.
Mengantisipasi hal tersebut, Pemerintah menghadirkan aplikasi dan website untuk mengecek ketersedian obat melalui https://farmaplus.kemkes.go.id di mana pemerintah bekerja sama dengan lebih dari 3000 apotek di Indonesia, salah satunya apotek online Lifepack.
“Sejak pandemi covid-19 melanda Indonesia, sebagai perusahaan yang bergerak di bidang kesehatan, kami memiliki tanggung jawab penuh untuk memberikan kemudahan kepada masyarakat dapat mengakses layanan kesehatan, khususnya pembelian obat-obatan,” jelas Natali.
Baca Juga: Salah Satu Manfaat Asuransi Kesehatan, Makin Mudah Lakukan Ini
Natali melanjutkan, “Untuk itu, kami juga turut bekerja sama dengan pemerintah dalam rangka memenuhi kebutuhan obat-obatan yang dibutuhkan masyarakat, khususnya bagi pasien yang terkena virus corona.”
Perpanjangan operasional apotek online Lifepack sudah dimanfaatkan oleh seluruh masyarakat Indonesia sejak 25 Agustus 2021.
Apotek online Lifepack melayani penebusan resep obat, pembelian obat, vitamin, dan suplemen melalui situs Lifepack.id maupun marketplace seperti Tokopedia, Shopee, Blibli, dan Bukalapak.
Baca Juga: Generali dan Prixa Gandeng Lifepack untuk Penuhi Kebutuhan Layanan Kesehatan
“Sesuai dengan visi kami ingin meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat Indonesia, berbagai peningkatan dari sisi layanan terus kami lakukan,” tutur Natali.
“Dengan perpanjangan operasional layanan apotek online Lifepack ini, kami berharap dapat membantu masyarakat di seluruh Indonesia mendapatkan kemudahan dalam mengakses pembelian obat-obatan,” pungkas Natali.
Dapatkan pembahasan yang lebih lengkap dan mendalam di Tabloid NOVA.
Yuk, langsung langganan bebas repot di Grid Store.(*)