Banyak Digunakan, Jas Hujan Ponco Ternyata Punya Beberapa Bahaya

By Ratih, Minggu, 19 September 2021 | 15:47 WIB
Ilustrasi jas hujan ponco (Kompas.com)

NOVA.id - Sebagian besar daerah Indonesia mulai mengalami musim hujan sehingga para pengendara motor harus menyiapkan jas hujan.

Salah satu jenis jas hujan yang paling banyak digunakan adalah jas hujan ponco atau yang juga dikenal sebagai jas hujan kelelawar.

Meskipun banyak digunakan, siapa sangka jas hujan ponco ternyata bahaya, lo.

Baca Juga: Benarkah Rumah dengan Rangka Baja Ringan Bahaya akan Setrum?

1. Mudah tersangkut

Head of Safety Riding Promotion Wahana Agus Sani menjelaskan, sangat tidak disarankan mengenakan jas hujan ponco untuk perlengkapan berkendara.

Hal ini karena bentuk jas hujan ponco yang melebar menyebabkan rentan tersangkut.

Jika tersangkut, pengendara motor bisa terjatuh.

Baca Juga: Amankan dari Bahaya Kebarakan, Ini Alasan Kenapa Pintu Kamar Harus Ditutup

"Ujung jas hujan ponco dapat tersangkut pada gir belakang dan menyebabkan pengendara terjatuh."

"Jas hujan ponco juga rawan tersangkut ke pengendara lain di sisi kanan dan kirinya."

"Selain itu, dapat pula tersangkut pada tali-tali pengait pada mobil barang atau mobil bak terbuka," jelasnya, dilansir dari Kompas.com.

Baca Juga: Bahaya Potensi Tsunami 28 Meter di Pacitan, Ini yang Harus Dilakukan

2. Menutupi bagian penting kendaraan

Selain risiko terjatuh karena tersangkut, jas hujan ponco juga bisa menutupi beberapa bagian penting kendaraan seperti lampu.

Padahal lampu sangat dibutuhkan oleh pengendara saat hujan untuk memberi tanda pada pengendara lain.

Oleh karena itu, jas hujan yang direkomendasikan adalah two pieces atau potongan atas bawah.

Sebab jas hujan model ini menutupi tubuh pengendara dengan rapi dan rapat, minim risiko berkibar dan tersangkut.

Baca Juga: Hati-hati Bahaya Penipuan Investasi, Yuk Kenal dan Pahami Skema Ponzi

Dapatkan pembahasan yang lebih lengkap dan mendalam di Tabloid NOVA.

Yuk, langsung langganan bebas repot di Grid Store.(*)