Lo Kheng Hong Blak-blakan Ungkap Cara Jitu Investasi Saham Buat Pemula

By Presi, Senin, 20 September 2021 | 14:32 WIB
Cara investasi Saham ala Lo Kheng Hong (Kontan)

NOVA.id - Sebagai pemula, kita pasti bisa sukses berinvestasi asal mau terus belajar dan berusaha.

Salah satunya, kita bisa belajar dari Lo Kheng Hong, investor kawakan tanah air yang menjadi miliarder hanya dengan berinvestasi di pasar saham.

Nah, beberapa waktu lalu, Lo Kheng Hong membagikan 4 cara investasi saham yang pas untuk pemula, khususnya mahasiswa.

Dikutip dari Kompas.com, berikut ini 4 tips atau cara investasi saham dari Lo Kheng Hong.

Baca Juga: Jangan Main-Main Saat Investasi Saham, Ini 5 Bahaya yang Bisa Terjadi

1. Jangan membeli kucing dalam karung

Pertama, kita harus tahu saham apa yang akan kita beli.

Caranya, pelajari perusahannya dan manajemennya.

Baca Juga: Hati-Hati Bahaya Investasi Saham Pompom, Pahami Risikonya Sebelum Beli

Selain itu, cari tahu juga bisnisnya seperti apa, laba dan pertumbuhan perusahaannya bagaimana, dan apakah valuasinya mahal atau murah.

Penanggung jawab acara sekaligus dosen MBA ITB, Erman Sumirat menambahkan, bagi pemula seperti mahasiswa mulai disiplinlah melihat laporan keuangan sebuah perusahaan.

“Ikuti public expose-nya, mengerti RUPS (Rapat Umum Pemegang Saham) seperti apa. Rencana perusahaan ke depan seperti apa, pelajari itu,” ungkapnya pada Senin (09/03/2020).

Baca Juga: Cara Membedakan Saham dan Reksa Dana, Simak 6 Poin Penting Ini

2. Investasi di waktu yang tepat

Lo Kheng Hong menyarankan agar kita membeli saham di waktu yang tepat.

“Penurunan saham ini peluang emas untuk para investor. Kita bisa beli saham perusahaan bagus dengan harga murah. Rumusnya invest in bad time and sales in good time,” tutur Lo Kheng Hong.

Ia mengatakan, ada banyak hal yang membuat harga di pasar modal turun.

Baca Juga: Bisa Bahaya, Ini 5 Kesalahan Investasi yang Sering Dilakukan

Selama yang turun bukan kinerja perusahaan tapi isu tertentu seperti corona, merupakan saat yang tepat untuk membeli saham.

Pasalnya, apabila IHSG tidak turun, sulit bagi pemula untuk mendapatkan saham bagus dengan harga murah.

“Setelah turun, biasanya pasar saham akan membaik. Seperti sekarang, kalau melihat tv, virus corona sudah membaik. Banyak yang sembuh. Penurunan ini bisa berbalik arah (harga saham kembali naik),” ungkapnya.

Baca Juga: Investasi Reksa Dana? Pahami Soal Saham New Economy atau Old Economy

3. Pilihan saham

Bagi pemula, ada saham yang bisa menjadi pilihan aman dan bagus, salah satunya adalah perbankan.

“Usaha dan bisnis terbaik adalah perbankan. Tinggal dilihat valuasi BCA berapa, BRI berapa. Itu bisa jadi pilihan,” ujar Lo Kheng Hong.

Erman juga menambahkan bahwa sebagai pemula, kita juga bisa memilih produk-produk yang dibutuhkan banyak orang, seperti perusahaan air minum.

“Cari saham yang berkaitan dengan 260 juta penduduk Indonesia. Harga sahamnya dalam jangka panjang akan bagus,” jelas Erman. 

 Baca Juga: Dinilai Menjanjikan, Pahami Dulu Pengertian dan Cara Investasi Saham Syariah

 

4. Sabar

Terakhir adalah kita harus sabar.

Pasalnya, investasi saham cocok untuk jangka waktu panjang.

Sehingga, kita perlu sabar untuk menghasilkan keuntungan yang maksimal.

Baca Juga: Waspada Bahaya Investasi Bodong Aset Kripto, Pahami 2 Modusnya

Dapatkan pembahasan yang lebih lengkap dan mendalam di Tabloid NOVA.

Yuk, langsung langganan bebas repot di Grid Store.(*)