OJK Bagikan 5 Cara Investasi Securities Crowdfunding yang Bijak

By Ratih, Selasa, 21 September 2021 | 10:32 WIB
Ilustrasi cara investasi securities crowdfuding (Kompas.com)

NOVA.id - Belakangan ini banyak jenis investasi baru yang bermunculan, salah satunya adalah securities crowdfunding.

SCF merupakan metode pengumpulan dana dengan skema patungan yang dilakukan oleh pemilik bisnis atau usaha untuk memulai mengembangkan bisnis.

Kepala OJK Provinsi Sulteng Gamal Abdul Kahar membagikan 5 cara investasi SCF yang bijak:

Baca Juga: Cara Investasi Properti yang Tepat, Ini 3 Solusi Keuangan Masalah Renovasi Rumah dari Pakar

1. Pastikan penyelenggara mendapat izin OJK

"Pertama, pastikan penyelenggara atau platform Securities Crowdfunding telah mendapat izin operasional dari OJK," ujarnya, dilansir dari ANTARA.

Hal ini guna mencegah penyelewengan dana investasi yang telah dikumpulkan.

Baca Juga: Sebelum Fokus ke Cara Investasi, Pastikan Dana Darurat Sudah Aman

2. Cocokkan dengan profil investor

Gamal juga meminta investor untuk membaca syarat dan ketentuan platform sebelum memberikan dana.

Meskipun cara investasi SCF sangat mudah, belum tentu platform yang menyediakan cocok dengan profil investor.

Baca Juga: Lo Kheng Hong Blak-blakan Ungkap Cara Jitu Investasi Saham Buat Pemula

3. Tentukan batas investasi

Jangan gunakan semua dana untuk investasi di SCF.

Gamal menambahkan, masyarakat yang memiliki penghasilan lebih dari Rp500 juta per tahun makan investasinya maksimal 10 persen dari penghasilan.

Baca Juga: Bisa Bahaya, Ini 5 Kesalahan Investasi yang Sering Dilakukan

4. Atur pos dana investasi

Cara investasi berikutnya adalah dengan menggunakan dana yang tidak dibutuhkan secara mendesak.

Hindari memakai dana yang dibutuhkan untuk kebutuhan sehari-hari bahkan jika sampai harus meminjam.

Baca Juga: Waspada Bahaya Investasi Bodong Aset Kripto, Pahami 2 Modusnya

5. Pahami risiko

Investasi memang bisa membuat seseorang menjadi kaya raya.

Namun investor perlu ingat bahwa investasi juga memiliki risikonya masing-masing.

Oleh karena itu, sebelum berinvestasi, pastikan tahu risiko apa yang akan dialami jika skenario terburuk terjadi.

Baca Juga: Hati-Hati Bahaya Investasi Saham Pompom, Pahami Risikonya Sebelum Beli

Dapatkan pembahasan yang lebih lengkap dan mendalam di Tabloid NOVA.

Yuk, langsung langganan bebas repot di Grid Store.(*)