Cara Sukses Investasi ala Lo Kheng Hong, Satu Hal Ini Jadi Kuncinya!

By Presi, Selasa, 21 September 2021 | 09:32 WIB
Lo Kheng Hong (Kontan)

NOVA.id - Saat berinvestasi, kita perlu membekali diri dengan wawasan yang memadai.

Sahabat NOVA bisa mencari informasi atau ilmu tentang investasi melalui buku, internet, atau seminar.

Selain itu, kita juga perlu belajar cara investasi yang benar dari orang-orang yang ahli di bidangnya agar semakin pintar atur uang.

Baca Juga: Lo Kheng Hong Blak-blakan Ungkap Cara Jitu Investasi Saham Buat Pemula

Salah satunya, kita bisa belajar dari Lo Kheng Hong, investor kawakan tanah air yang menjadi miliarder hanya dengan berinvestasi di pasar saham.

Sebagai investor sukses, Lo Kheng Hong bahkan dijuluki sebagai Warren Buffet-nya Indonesia.

Belum lama ini, Lo Kheng Hong membagikan kunci sukses dirinya saat berinvestasi.

Baca Juga: Cara Investasi Properti yang Tepat, Ini 3 Solusi Keuangan Masalah Renovasi Rumah dari Pakar

Hal itu ia ungkapkan dalam acara webinar yang digelar Kontan, Sabtu (17/07) lalu, dikutip dari Kontan.

Pada kesempatan itu, Lo Kheng Hong mengungkapkan bahwa ia memiliki kebiasaan membaca.

Ia menilai, kebiasaan membaca sangat bermanfaat bagi seorang investor.

Baca Juga: Sebelum Fokus ke Cara Investasi, Pastikan Dana Darurat Sudah Aman

Selain itu, Lo juga mengaku bahwa setiap hari dirinya membaca setidaknya empat media massa.

Kebiasaan ini sudah berpuluh-puluh tahun dilakukan oleh dirinya.

Lebih lanjut, Lo mengatakan bahwa dirinya rutin membaca dan mempelajari laporan keuangan emiten.

Baca Juga: Bisa Bahaya, Ini 5 Kesalahan Investasi yang Sering Dilakukan

“Saya pelajari emiten, dari sisi penjualannya, laba usahanya, beban bunga berapa, penghasilan berapa, profit margin berapa besar," ujarnya.

Dengan kebiasaan ini, ia mengaku pengetahuannya menjadi semakin mendalam.

Selain itu, Lo juga rutin memantau aksi korporasi emiten dengan membuka website resmi Bursa Efek Indonesia (BEI).

Baca Juga: Waspada Bahaya Investasi Bodong Aset Kripto, Pahami 2 Modusnya

Dari situ, ia bisa melihat semua aksi dan rencana korporasi emiten serta memiliki pengetahuan terkait emitan.

Dengan begitu, Lo pun menemukan perusahaan dengan fundamental bagus namun salah harga.

“Saya melalukan satu pekerjaan yang sederhana, saya ulang-ulang terus sampai 32 tahun dan membuat saya menjadi mahir. Kira-kira itu faktor yang membuat saya menjadi investor yang berhasil,” jelas Lo. 

Baca Juga: Jangan Main-Main Saat Investasi Saham, Ini 5 Bahaya yang Bisa Terjadi

 

Terakhir, Lo juga menegaskan bahwa penting untuk membeli saham perusahaan yang harganya jauh lebih murah dari nilai intrinsik alias value investing.

Ibaratnya, kita bisa membeli mobil Mercedes-Benz seharga mobil Avanza.

"Di dunia nyata, kita tidak akan menemukan hal ini. Namun di pasar saham, Mercy yang dijual seharga Avanza sangat banyak. Berinvestasilah berdasarkan nilai,” pungkas Lo.

Baca Juga: Cerdas Berinvestasi, Kenali Cara Investasi Sesuai Rentang Usia

Dapatkan pembahasan yang lebih lengkap dan mendalam di Tabloid NOVA.

Yuk, langsung langganan bebas repot di Grid Store.(*)