NOVA.id - Saat melakukan cara investasi saham, ada beberapa hal yang perlu Sahabat NOVA pahami terlebih dahulu.
Salah satunya yaitu dengan melakukan analisis yang baik agar risiko yang terkandung dalam investasi saham dapat diminimalisir.
Dikutip dari Kompas.com, pada investasi saham ada dua jenis analisis yang saling melengkapi, yakni analisis fundamental dan analisis teknikal.
Pertanyaannya, apa itu analisis fundamental dan apa itu analisis teknikal? Nah, untuk mengetahuinya simak pembahasannya berikut ini ya, Sahabat NOVA!
Baca Juga: Lo Kheng Hong Blak-blakan Ungkap Cara Jitu Investasi Saham Buat Pemula
1. Analisis Fundamental
Analisis fundamental adalah analisis yang mempelajari hal-hal yang berhubungan dengan kondisi keuangan suatu perusahaan.
Tujuan melakukan analisis ini yaitu untuk mengetahui sifat-sifat dasar dan karakteristik operasional dari perusahaan publik.
Dengan begitu, kita sebagai investor dapat memiliki petunjuk tentang saham mana yang akan diinvestasikan.
Baca Juga: Jangan Main-Main Saat Investasi Saham, Ini 5 Bahaya yang Bisa Terjadi
Jika Sahabat NOVA melakukan investasi saham untuk simpanan dalam jangka waktu tertentu atau jangka panjang, maka kecenderungan analilisis yang dilakukan yakni analisis fundamental.
Saat melakukan analisis fundamental, kita perlu melakukan analisis dengan logika inklusif mulai dari situasi global ekonomi yang luas dan mengerucut hinggga analisis terhahdap satu perusahaan atau satu perusahaan emiten tertentu.
Nah, berikut adalah rincian analisis yang perlu dilakukan dalam analisis fundamental saham.
Pertama yaitu Analisis Ekonomi Global. Di sini, kita bisa menganalisis suku bunga bank sentral di negara-negara maju, tingkat pertumbuhan ekonomi, pergerakan harga komoditas dunia, dan lainnya.
Baca Juga: Cara Membedakan Saham dan Reksa Dana, Simak 6 Poin Penting Ini
Kemudian ada Analisis Ekonomi Makro, di mana analisis dilakukan terhadap kondisi ekonomi makro Indonesia misalnya angka inflasi, angka pertumbuhan ekonomi, nilai tukar, suku bunga, dan lainnya.
Terakhir, ada Analisis Industri, yaitu analisis terhadap kinerja dari 9 klasifikasi sektor industri yang tercatat di Bursa Efek.
Sembilan sektor itu adalah pertanian, pertambangan, industri dasar dan kimia, dan sektor aneka industri.
Selain itu, juga ada industri barang konsumsi, properti, Real estate dan konstruksi bangunan, utilitas, infrastruktur dan transportasi, keuangan, perdagangan, jasa, dan investasi.
Baca Juga: Cara Investasi Reksa Dana Saham yang Benar, Simak 3 Hal Ini Dahulu
2. Analisis Teknikal
Sementara itu, analisis teknikal adalah analisis yang menggunakan data harga dan volume perdagangan di masa lalu.
Hal ini bertujuan untuk memprediksi harga yang akan terjadi.
Sehingga, kita bisa mengetahui waktu untuk bertransaksi (jual-beli) dengan target harga tertentu.
Baca Juga: 3 Cara Mencapai Kemerdekaan Finansial, Salah Satunya Lakukan Investasi
Analisis teknikal cenderung dilakukan jika tujuan investasi saham hanya untuk perdagangan cepat sebagai trader.
Secara umum, analisis teknikal terdiri atas dua kelompok besar yaitu metode klasik dan modern.
Metode klasik menggunakan chart harga saham sedangkan metode modern menggunakan indikator dengan rumus statistik atau algoritma untuk menggambarkan grafiknya.
Saat ini, pengembangan aplikasi statistik untuk analisis teknikal saham sudah cukup canggih.
Baca Juga: OJK Bagikan 5 Cara Investasi Securities Crowdfunding yang Bijak
Tingkat reliabilitas aplikasi analisis teknikal itu juga sudah cukup baik.
Dan bahkan bisa kita dapatkan secara cuma-cuma.
Aplikasi ini dikenal sebagai indikator. Terdapar banyak jenis indikator yang bisa disesuaikan dengan pilihan investor saham.
Baca Juga: Konsep FIRE Bisa Dicapai Jika Lakukan Cara Investasi yang Tepat Ini
Butuh pengetahuan, latihan dan pembelajaran yang memadai untuk membaca dan menginterprestasikan indikator tersebut.
Selain itu, kita juga tak boleh berekspektasi berlebihan terhadap analisis teknikal.
Pasalnya, tidak ada interpretasi prediksi yang tepat 100 persen.
Dapatkan pembahasan yang lebih lengkap dan mendalam di Tabloid NOVA.
Yuk, langsung langganan bebas repot di Grid Store.(*)