NOVA.id - Sahabat NOVA, saham bisa jadi salah satu instrumen investasi yang kita pilih untuk membangun tabungan jangka panjang.
Selama memilih investasi ini kita harus terus memantau pasar saham agar kita tetap cuan, ya.
Oleh karena itu kita harus mengetahui strategi dalam jual beli saham agar tidak mengalami kerugian.
Baca Juga: 3 Cara Membedakan Tabungan dan Investasi, Pahami agar Pintar Atur Uang
Lalu, bagaimana strategi menjual saham?
Mengutip Kompas.com, waktu terbaik untuk menjual saham adalah saat harga saham sedang naik atau biasa disebut dengan profit taking.
Tapi, jika harga turun kita tetap bisa menjualnya.
Baca Juga: Siapkan Diri Pasca Pensiun, Ini 4 Instrumen Cara Investasi yang Cocok
Caranya dengan menetapkan cut loss.
Cut loss adalah sebutan yang digunakan saat menjual saham dengan harga yang lebih rendah dari harga belinya sehingga mengalami loss atau kerugian.
Ternyata langkah ini bisa mencegah kerugian lebih besar akibat harga yang terus turun.
Para trader dan investor dianjurkan untuk melakukan cut loss.
Baca Juga: Jangan Panik, Ini 3 Cara Investasi Saham Saat Harganya Anjlok
Jika kita trader aktif, saat terbaik untuk melakukan cut loss adalah saat saham yang dipegang terus menerus mengalami penurunan.
Sebagai trader aktif kita harus terus melakukan pemantauan agar tepat dalam melakukan cut loss.
Sedangkan investor melakukan cut loss saat terjadi perubahan fundamental.
Baca Juga: Cegah Kerugian, Ketahui 5 Kesalahan Investasi Emas Digital Ini
Hal itu bisa dilihat dari kinerja fundamental perusahaan.
Bila muncul berita buruk mengenai perusahaan atau emiten karena terimbas koreksi IHSG, saat itu sebaiknya mengambil langkah cut loss.
Sahabat NOVA untuk bisa mengelola saham, hal penting yang harus kita lakukan ialah mengamati pergerakan dan tren harga saham agar kamu tahu ke mana arahnya.
Dapatkan pembahasan yang lebih lengkap dan mendalam di Tabloid NOVA.
Yuk, langsung langganan bebas repot di Grid Store.(*)