NOVA.id - Di tengah pandemi covid-19, jumlah investor pasar modal Indonesia meningkat.
Kondisi itu pun turut menciptakan fenomena pompom saham, ajakan membeli saham dengan jaminan keuntungan tertentu.
Agar kita bisa terhindar dari fenomena itu, ada baiknya kita mengetahui cara investasi saham yang benar.
Dikutip dari Kontan, Bursa Efek Indonesia (BEI) pun memiliki beberapa tips agar kita bisa terhidar dari pompom saham.
Baca Juga: Hati-Hati Bahaya Investasi Saham Pompom, Pahami Risikonya Sebelum Beli
1. Perkaya diri dengan pengetahuan tentang pasar modal
BEI mengingatkan agar kita terus memperkaya pengetahuan dan literasi tentang pasar modal.
Direktur Pengawasan Transaksi dan Kepatuhan BEI, Kristian Sihar Manullang mengatakan, investasi sebaiknya dibekali dengan pengetahuan serta informasi, dan tidak dilakukan hanya karena ikut-ikutan orang lain.
Baca Juga: Bikin Pemula Gigit Jari, Ini 5 Mitos Investasi yang Sering Dipercaya
“Kami mengajak seluruh masyarakat yang ingin berinvestasi di pasar modal, khususnya saham, agar belajar terlebih dahulu,” ujarnya.
Diketahui, BEI bekerja sama dengan Perusahaan Sekuritas Anggota Bursa menghadirkan program edukasi untuk kita yang ingin belajar investasi di pasar modal, yaitu Sekolah Pasar Modal (SPM).
“Masyarakat dapat melihat jadwal SPM dan mendaftarkan diri melalui website di sekolahpasarmodal.idx.co.id. Bagi yang mau bertanya terkait SPM, bisa menghubungi BEI melalui instagram,” jelas Kristian.
Baca Juga: Lo Kheng Hong Blak-blakan Ungkap Cara Jitu Investasi Saham Buat Pemula
2. Cari tahu tentang saham yang mau dibeli
Kristian juga mengajak agar kita bisa selalu mencari dan membaca terlebih dahulu informasi terkait saham yang akan dibeli atau dimiliki.
Salah satu yang paling penting adalah membaca laporan keuangan perusahaan tercatat.
Baca Juga: 5 Cara Jitu Warren Buffett Saat Berinvestasi, Yuk Ikuti Biar Kaya Raya
Selain itu, Sahabat NOVA juga perlu mengetahui berbagai keterbukaan informasi perusahaan.
Dengan membaca serta menganalisis laporan keuangan perusahaan tercatat, kita bisa memahami fundamental perusahaan, sehingga investor dapat mengetahui saham tersebut layak dimiliki atau tidak.
Baca Juga: Apa Itu Manajer Investasi? Kenali Peran dan Tugasnya di Sini
3. Ada kebijakan
BEI rupanya juga memiliki berbagai kebijakan yang bisa membantu kita untuk lebih berhati-hati dalam menentukan keputusan investasi.
Kebijakan yang dimaksud di antaranya adalah pengumuman unusual market activity (UMA), notasi khusus, dan pengumuman suspensi saham.
Bukan hanya itu, BEI juga telah menambah tindakan pengawasannya dengan menerapkan immediate action sejak kuartal kedua tahun 2020.
Baca Juga: Wajib Tahu! Ini Cara Investasi Mudah Bagi Pemula di Bidang Syariah
Kristian mengatakan immediate action merupakan upaya pencegahan dan/atau mengurangi transaksi yang tidak wajar di Bursa.
Caranya yaitu dengan memberikan informasi ke anggota bursa atau broker tentang adanya perilaku transaksi investor yang terindikasi berpotensi menjadi transaksi tidak wajar.
Dapatkan pembahasan yang lebih lengkap dan mendalam di Tabloid NOVA.
Yuk, langsung langganan bebas repot di Grid Store.(*)