NOVA.id - Setiap orang memiliki tujuan investasi mereka masing-masing.
Selain itu, cara investasi yang dilakukan bisa berbeda tergantung pada rentang usia investor.
Menurut perencana keuangan Eko Endarto, ada dua rentang usia yang perlu memerhatikan cara dan instrumen investasi yang sesuai untuk usia di bawah 30 tahun, 30-50 tahun, dan di atas 50 tahun.
Baca Juga: Jangan Coba-coba, Ini Bahaya Pinjaman Online yang Perlu Diwaspadai
Investasi usia di bawah 30, 30-50 tahun, dan di atas 50 tahun
Menurut Eko, usia di bawah 30 tahun, 10 persen investasi ditempatkan di instrumen risiko rendah seperti deposito, surat utang negara.
15 persen investasi pada risiko menengah, dan 75 persen di risiko jangka panjang atau risiko tinggi.
Sementara untuk usia menengah antara 30 tahun hingga 50 tahun yang termasuk usia produktif dapat menambah nilai investasi.
Nilai investasi yang perlu ditambah yakni dengan proporsi 10 persen pada risiko rendah 20 persen pada risiko menengah seperti obligasi dan emas. Sementara 70 persen di instrumen risiko tinggi.
Eko menambahkan, di usia produktif nominal investasi yang dilakukan minimum 10 persen dari pendapatan.
Baca Juga: Tips agar Pesta Pernikahan Tidak Over Budget, Dananya Bisa Dipakai untuk Investasi!