1. Deposito
Deposito masih menjadi instrumen investasi yang populer dan dipilih banyak orang.
Investasi deposito juga memiliki risiko yang terbilag kecil dan ada jaminan dari Lembaga Penjaminan Simpanan (LPS).
Suku bunga yang ditawarkan sebesar 4-8 persen per tahun (belum dipotong pajak).
Selain itu, karena periode investasinya yang beragam, instrumen yang satu ini bisa dijadikan sebagai pilihan yang tepat untuk investasi jangka pendek.
Baca Juga: Harga Saham Turun? Jangan Panik, Ini Cara Investasi Jangka Pendek
2. P2P lending
Dilakukan secara online, pada dasarnya P2P lending ini melakukan aktivitas pinjam-meminjam, di mana platform akan mempertemukan kedua belah pihak (pemberi pinjaman dan juga peminjam).
Di sini, platform hanya akan berperan sebagai perantara saja dan aktivitas yang berlangsung dilakukan oleh sesama pengguna yang tergabung di dalamnya.
Baca Juga: Investasi Emas Jangka Panjang Ternyata Lebih Menguntungkan, Kenapa?