Karena memiliki risiko yang lebih kecil, maka imbal hasil dari investasi syariah pun tergolong rendah.
Menurut Tejasari, CFP., Konsultan Keuangan, imbal hasil dalam investasi syariah bisa tergantung pada dua hal.
Pertama, jenis produk investasinya.
Baca Juga: 2 Tahun Lagi Mau Menikah? Ini 3 Produk Investasi yang Bisa Dipilih
Hal ini lebih karena pilihan produk yang terbatas.
Misalnya, dalam saham syariah atau reksa dana syariah, produk pilihannya lebih sedikit yang masuk kategori.
“Produk-produk yang masuk ke Jakarta Islamic Index, kan juga lebih sedikit. Sehingga pemilihan saham-sahamnya sama manager investasi enggak bisa seluas yang konvensional. Jadi, enggak bisa lebih bebas. Jadi terbatas, lebih sedikit. Nah, karena pemilihannya lebih sedikit, sehingga keuntungannya lebih terbatas,” jelas Teja.
Baca Juga: Pilih Investasi Emas atau Reksa Dana? Pertimbangkan Hal Ini Dulu