Perihal ini sebenarnya perempuan karier memiliki alasan yang kuat untuk tetap bekerja.
Namun, karena adanya permintaan suami yang menginginkan momongan, resign pun menjadi hal yang tak mungkin terelakkan.
Belum lagi urusan ekonomi yang masing-masing orang memiliki pandangannya tersendiri, tak terkecuali di antara pasangan suami istri.
Pasalnya, saat istri berhenti bekerja tentu akan mengurangi sedikit atau banyak pendapatan rumah tangga.
Dalam menyikap hal tersebut, perlu adanya diskusi bersama antara suami dan istri, sehingga dapat menentukan kembali anggaran bulanan dan perencanaan keuangan rumah tangga guna menghindari adanya perselisihan di kemudian hari.
Baca Juga: Kunci ala Dian Sastro agar Efektif Bagi Waktu Kerja dari Rumah: Harus Disiplin
2. Istri Berani Terbuka
Saat perempuan bekerja memilih untuk berhenti berkarier, pastikan kamu sebagai istri berani untuk berterus terang kepada suami.
Mungkin ada rasa takut atau menambah beban suami, tetapi dalam kondisi seperti itu justru dibutuhkan dukungan dari suami.
Oleh karena itu, singkirkan terlebih dulu rasa takut ataupun malu dan mencoba untuk terbuka dengan pasangan mengenai masalah apa pun yang dihadapi.
Pertengkaran di antara keduanya mungkin menjadi hal yang tak bisa dihindari tapi keterbukaan dengan pasangan ini nantinya akan memberikan efek positif untuk kedepannya.
Baca Juga: Work From Home Tidak Efektif? 5 Langkah Ini Bisa Buat Kerja di Rumah Lebih Nyaman