Sebelumnya, perempuan cenderung menyimpan lebih dari 70% penghasilannya dalam bentuk tunai.
Padahal, menyimpan uang secara tunai tidak membuatnya bertumbuh walau risiko kerugiannya rendah.
Kini, perempuan, khususnya dari generasi milenial mulai berdaya dan sebagian besar telah berpikir untuk menginvestasikan sebagian penghasilan mereka.
Baca Juga: Investasi Jangka Panjang, Citra Scholastika Jajal Bisnis Kos-kosan
Ketika perempuan memulai investasi, mereka bisa saja mampu mengungguli laki-laki.
Pasalnya, perempuan dinilai merupakan investor yang lebih baik karena rata-rata tidak panik selama ada penurunan pasar.
Malah hal yang menghalangi perempuan dari berinvestasi bukanlah penurunan saham, melainkan kekhawatiran diri sendiri.
Berdasarkan survei yang dilakukan terhadap 2.000 perempuan milenial yang dirilis oleh SoFi dan Levo League, 56% partisipan mengungkap mereka memaksimalkan kenyamanan sebelum berinvestasi.
Baca Juga: Coba-Coba Keuntungan Investasi Properti, Pilih Rumah Atau Tanah?