3. Benjolan di belakang telinga karena lipoma
Lipoma merupakan gumpalan lemak yang tidak berbahaya dan tidak ganas.
Lipoma tumbuh sangat lambat dan tidak menyebar ke bagian tubuh lainnya.
Meski begitu, lipoma bisa tumbuh di banyak area pada tubuh, termasuk belakang telinga.
Saat disentuh, benjolan karena lipoma bisanya terasa lembut dan terasa lebih dalam daripada kista.
Cara menghilangkannya yaitu degan melakukan operasi bedah plastik. Namun, karena tidak bahaya, sebenarnya tak memerlukan perawatan medis tertentu.
Baca Juga: Muncul Benjolan di Miss V Bikin Cemas? Yuk Kenali Beberapa Penyebabnya
4. Benjolan di belakang telinga karena infeksi
Terdapat beberapa infeksi yang menyebabkan benjolan di belakang telinga, di antaranya otitis atau infeksi telinga dan mastoid atau infeksi di dekat area tengkorak.
Diketahui, saat terkena infeksi, tubuh mengirim sel darah putih ke area tersebut untuk melawan sel biang penyakit.
Nah, hal tersebut bisa membuat penumpukan cairan dan pembengkakan di area itu.
Cara menghilangkannya berbeda-beda. Kalau karena mastoiditis, biasanya kita akan diresepkan obat antibiotik. Sementara infeksi THT bisa dengan obat hingga oprasi.
Kita perlu ke dokter kalau benjola menimbulkan rasa sakit atau tidak nyaman.
Baca Juga: Selain Benjolan, Ini 8 Gejala Kanker Payudara yang Perlu Diwaspadai