1. Pastikan platform online terpercaya
Cara investasi reksadana yang pertama adalah kita harus memastikan platform tersebut sudah dimiliki oleh perusahaan jasa keuangan (sekuritas) yang terdaftar dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Selain itu, kita juga harus menyimak testimoni dan review serta rating (biasanya dengan logo bintang) di masing-masing platform online.
Meski begitu, kita harus cermat dengan menyadari adanya review palsu yang ditandai dengan tanggapan yang hiperbola.
Sementara bagi platform onlinenya berbasis website, kita harus memperhatikan pula ikon gembok kecil terkunci pada pojok kanan atas di alamat URL yang menandakan platform tersebut minim risiko kebocoran informasi.
Baca Juga: Sebelum Mulai Berinvestasi, Simak 5 Hal Penting Soal Reksa Dana Ini
2. Pastikan platform memiliki sistem keamanan berlapis
Untuk saat ini, sistem keamanan yang paling canggih untuk platform online adalah 3 Factor Authentication (3FA) atau three layer security mulai dari level password, randomized numerical PIN dan OTP (One Time Password).
Biasanya, level password terdiri dari minimal 8 digit angka, huruf, dan spesial karakter.
Kemudian, randomized numerical PIN merupakan sistem pengacakan 10 digit nomor yang hanya bisa dipilih lewat klik atau layar senduh.
Ada pun level OTP sendiri berupa password acak yang unik.
Dengan adanya sistem keamanan berlapis, data pribadi akan aman dan terlindungi dari ancaman hacker yang ingin membobol akun.
Baca Juga: Pilih Investasi Emas atau Reksa Dana? Pertimbangkan Hal Ini Dulu