Cara Berinvestasi Saham untuk Investor Pemula, Ini 4 Saran dari Ahli

By Presi, Senin, 4 Oktober 2021 | 21:32 WIB
Ilustrasi cara berinvestasi saham (Kompas.com)

NOVA.id - Sebagai investor pemula, informasi tentang cara berinvestasi saham yang benar pasti banyak dicari.

Diketahui, saat ini, investasi saham diminati oleh banyak anak muda.

Hal tersebut terbukti dari adanya kenaikan investor retail selama pandemi covid-19 sejak 2020 lalu.

Baca Juga: Lo Kheng Hong Blak-blakan Ungkap Cara Jitu Investasi Saham Buat Pemula

Tentu saja, investasi saham harus diikuti dengan pengetahuan atau wawasan yang cukup agar bisa cuan dan mengurangi potensi risiko.

Nah, supaya uang investasi tidak raib, simak tips investasi saham dari analis berikut ini, seperti yang dikutip dari Kompas.com.

Apa saja?

Baca Juga: Jangan Panik, Ini 3 Cara Investasi Saham Saat Harganya Anjlok

1. Pahami analisis dan tren pergerakan saham

Cara berinvestasi saham untuk pemula yang pertama adalah dengan memahami soal analisis dan tren pergerakan saham.

Langkah ini penting dilakukan karena sebagai bentuk dari strategi investasi di pasar modal.

Baca Juga: Jangan Main-Main Saat Investasi Saham, Ini 5 Bahaya yang Bisa Terjadi

“Jadi jangan impulsif. Lihat running trade, langsung beli, tau-taunya memasuki downtrend. Itu sering terjadi. Atau sudah panik, sudah cut loss padahal pas di harga support."

"Jadi kita harus punya trading plan. Memang yang trading jangka pendek trading plan-nya harus di kepala,” kata Vice President Senior Technical Portfolio Advisor PT Samuel Sekuritas Indonesia Muhammad Alfatih dalam siaran pers, Senin (04/10).

Menurut Alfatih, strategi yang tepat adalah hal yang sangat pentung jika kita hendak bertransaksi di pasar modal.

Baca Juga: Cara Investasi Reksa Dana Saham yang Benar, Simak 3 Hal Ini Dahulu

2. Persiapkan diri

Selain itu, kita juga perlu mempersiapkan diri dari sisi psikologis, saat mulai masuk ke pasar modal.

Alfatih menyarankan agar kita berinvestasi sesuai dengan tujuan dan profil risiko diri kita.

“Kelemahan banyak investor adalah masalah psikologi. Untuk mengatasinya, investor ritel harus memiliki rencana di awal,” jelas Alfatih.

Baca Juga: Anti Kalang Kabut untuk Dana Pendidikan Anak, Coba 4 Investasi Ini

3. Memahami analisis teknikal

Selanjutnya, investor juga perlu memahami analisa teknikal sebelum membeli saham.

Hal tersebut diungkapkan oleh Wijen Pontus yang merupakan Elliot Wave Expert dari B Trade Elliottician.

Wijen menegaskan agar investor saham pemula tidak terburu-buru dalam membeli saham, apalagi ikut-ikutan.

Baca Juga: Ini Pengertian Analisis Fundamental dan Teknikal pada Investasi Saham

 

Pasalnya, tidak ada yang bisa menjamin harga saham tertentu bisa terus naik.

“Belajar analisa teknikal harus selangkah demi selangkah, investor ritel harus bersikap tak terburu-buru."

"Jangan langsung panik harga turun terus dan banyak berita jelek langsung cut loss, tapi lihat dulu jangan-jangan ini sudah di fase akhir downtrend biasanya orang banyak panik,” jelas Wijen.

Baca Juga: Investor Wajib Tahu, Bagaimana Cara Dividen untuk Bisa Bebas Pajak?

4. Trading plan

Selain itu, Wijen juga mengungkapkan pentungnya trading plan saat hendak membeli saham.

Ia mengatakan, investor saham harus memahami tujuan, target harga, dan alasan membeli saham itu.

“Kita harus lebih tenang. Setiap trader kalau mau berhasil harus punya trading plan."

"Sebelum beli tentukan dulu yang mau dibeli, level belinya berapa, targetnya berapa, alasannya apa. Tentukan dulu trading plan baru action,” tegas Wijen.

Dapatkan pembahasan yang lebih lengkap dan mendalam di Tabloid NOVA.

Yuk, langsung langganan bebas repot di Grid Store.(*)