Yang Harus Dilakukan Orangtua Jika Anak Tunjukkan Gejala Sedang Stres

By Ratih, Rabu, 6 Oktober 2021 | 06:30 WIB
Ilustrasi cara menghadapi anak yang sedang stres (fizkes)

NOVA.id - Sebagian anak kecil mengalami tantrum ketika merasa stres atau mengalami sesuatu yang tidak menyenangkan.

Ditambah lagi pembatasan aktivitas selama pandemi Covid-19 ini membuat anak terpaksa belajar dan bermain di rumah saja.

Kondisi ini tak jarang membuat anak stres dan berpengaruh pada kondisi kesehatan mentalnya.

Baca Juga: Roger Danuarta Kegirangan, Cut Meyriska Umumkan Hamil Anak Kedua

Orangtua, sebagai yang pihak yang paling sering berinteraksi dengan anak harus mengetahui gejala anak stres.

Dengan demikian, orangtua bisa melakukan pendampingan yang tepat untuk mencegah kondisi anak memburuk.

Melansir Kompas.com, terlebih dahulu kita harus mengetahui gejala anak sedang stres berikut ini.

Baca Juga: Tips Mengurus Anak agar Tetap Santai, Bisa Ikuti Cara dari Rekomendasi Buku Gramedia Ini!

- Perubahan perilaku

- Emosi tidak stabil

- Tidak bisa tenang

- Cemas berlebih

- Kehilangan percaya diri

- Menarik diri dari lingkungan

Baca Juga: Cara Investasi untuk Pendidikan Anak, Simpan Dana di Instrumen Ini!

- Mudah putus asa

- Gangguan tidur

- Nafsu makan menurun

- Mengompol (pada anak yang sudah tidak mengompol)

- Sulit konsentrasi

- Lengket berlebihan pada orang tua/pengasuh

Baca Juga: Kabar Baik, Anak Sekolah akan Dapat BLT, Cek Syaratnya Berikut Ini

Jika menemukan gejala anak stres, ada cara menghadapi anak yang bisa dilakukan orangtua.

Mulai dari memberi perhatian lebih pada anak, mengajak anak berkomunikasi, lebih sering bermain bersama, dan memperlihatkan sikap yang tenang dan suportif pada anak selama menjalani kehidupan di masa pandemi ini.

Selain itu, orangtua juga wajib memastikan anak-anak mendapatkan makanan bernutrisi juga penting untuk menjaga daya tahan tubuh dan juga mengurangi stres anak.

Baca Juga: Ajak Orang Tua Dukung Pengembangan Kekuatan dari Dalam Diri Anak dengan Cara Ini

Makanan yang disarankan adalah makanan segar yang beragam, termasuk sayuran, buah, kacang-kacangan, hingga protein hewani, terutama ikan.

Sebaiknya batasi asupan gula berlebih, makanan kemasan, dan juga makanan cepat saji.

Sementara itu, untuk anak bayi hingga usia dua tahun, penting memberikan ASI eksklusif dan makanan pendamping ASI (MPASI) bergizi dengan kadar protein tinggi ditambah buah dan sayur sebagai sumber vitamin dan mineral.

Baca Juga: Jadi Model Riasan Sang Anak, Chicco Jerikho Nikmati Peran Sebagai Ayah

Dapatkan pembahasan yang lebih lengkap dan mendalam di Tabloid NOVA.

Yuk, langsung langganan bebas repot di Grid Store.(*)