Bukan hanya itu, susu kental manis juga ditambahan gula tambahan untuk menambahkan rasanya.
Oleh sebab itu, Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) menyarankan agar kita tidak memberikan susu kental manis untuk balita.
Untuk informasi, SKM mengandung kadar protein yang rendah dan kadar gula yang tinggi.
Baca Juga: Ibu Harus Tau, Begini Cara agar Puting Payudara Tidak Lecet saat Menyusui
Satu takar porsi (empat sendok makan) mengandung 130 kkal. Ada pula gula tambahan 19 gram dan protein 1 gram.
Nah, kandungan gula itu setara dengan 76 kkal. Sehingga nilainya lebih dari 50 persen total kalori produk tersebut.
Padahal, WHO pada 2015 merekomendasikan bahwa kadar gula tambahan pada makanan untuk anak adalah kurang dari 10 persen dari total kebutuhan kalori.
Baca Juga: Selama Pandemi, Tanamkan Perilaku Bersih dan Sehat pada Anak