1. Naskah Diselesaikan Tahun 2009
Sempat diragukan karena memiliki konsep yang brutal dengan alur yang rumit, Hwang Dong-hyuk akhirnya mengubur naskahnya selama 11 tahun lamanya.
Lalu pada 2020 silam, ia memutuskan untuk menggarapnya dengan Netflix dan berhasil duduki puncak rating global.
2. Jiplakan Film Jepang
Setelah ditayangkan, tak sedikit yang menuding bahwa Squid Game menjiplak film Jepang, As Gods Will (2014).
Penonton merasa permainan pertama dinilai mirip dengan adegan survival di film tersebut.
Tapi, Dong-hyuk menegaskan bahwa ide Squid Game sudah ia garap sejak 2008 hingga 2009 silam. Idenya sendiri dia dapatkan dari membaca berbagai manga.
Baca Juga: Sinopsis Drakor Thriller Squid Game, Tayang 17 September di Netflix
3. Cantumkan Nomor Aktif
Alih-alih fiktif, pihak produksi ternyata memasukan nomor telepon aktif pada kartu nama Squid Game.
Hal ini mengakibatkan sang pemilik nomor kewalahan karena mendapat 4.000 panggilan iseng setiap harinya, hingga stres dan sulit tidur.
Sehingga jika terbukti lalai, pihak produksi bisa didenda sebesar 50 juta won (Rp601 juta).
4. Nomor Jaket dan Foto Peserta Berbeda
Jika diperhatikan lebih seksama, ada kesalahan teknis yang menampilkan foto pemain tambahan, berbeda dengan nomor jaket peserta di lapangan.
Seperti yang terjadi pada nomor jaket 061, 331, hingga 321 (di layar laki-laki, di lapangan perempuan), serta 088 yang memperlihatkan sosok kakek-kakek di lapangan. Padahal dalam layar, nomor itu diisi oleh perempuan.
Baca Juga: 4 Rekomendasi Serial Aksi di Netflix Yang Tayang Bulan September