Bagaimana Cara Investasi Koin agar Untung Banyak? Simak Penjelasan Ini

By Septirini Sekar Nusantari, Senin, 11 Oktober 2021 | 11:20 WIB
Ilustrasi cara investasi koin (istock)

NOVA.id - Untung saat berinvestasi bisa didapatkan ketika kita mengetahui caranya, seperti cara investasi koin. 

Instrumen investasi koin semakin diminati dimasa pandemi. 

Pergerakannya yang cepat membuat banyak investor tertarik ke instrumen ini. 

Baca Juga: Cara Investasi Saham Jangka Panjang, Kenali Ciri Saham yang Prospek!

Jika cepatnya pergerakan tidak diikuti dengan mengetahui cara investasi koin yang tepat maka bisa saja kita jadi rugi. 

Seperti instrumen investasi lainnya, kerugian di investasi koin bisa diminimalisasi .

Menurut Chief Operations Officer Tokocrypto, Teguh Kurniawan Harmanda, setiap instrumen memiliki risiko kerugian sendiri. 

Ia menjelaskan instrumen koin masih terbilang sesuatu yang baru, namun bukan berarti tidak memiliki fundamental pergerakan di pasar. 

Baca Juga: Cara Investasi Reksadana di Bank Mandiri dengan Mudah, Ini Tahapannya

Teguh menyarankan untuk investor memperlajari cara investasi koin dengan melihat dulu fundamental aset instrumen ini. 

Fundamental koin yang kuat dilihat dari penggunaan teknologi yang luas dan tidak terbatas. 

Kita juga bisa memilih koin dari keunikannya. 

“Untuk meminimalisir risiko berinvestasi di aset kripto adalah dengan mempelajari market analisis dan fundamental token atau proyek yang ingin diinvestasikan,” tutur Teguh.

Baca Juga: Cara Investasi Trading Forex, Pemula Wajib Ikuti 6 Langkah Ini!

Cara investasi koin ini mempermudah investor untuk menentukan jenis aset koin yang cocok dengan profil risiko yang ingin diambil. 

Menurutnya salah satu penggerak utama pergerakan harga aset koin adalah kepercayaan masyarakat terhadap teknologi blockchain.

Masyarakat Indonesia mempercayai teknologi blockchain tersebut dan terus membaik, sehingga ada potensi pertumbuhan aset ini ke depan. 

“Di Indonesia sendiri, Bank Indonesia juga tengah bersiap dengan pembuatan mata uang digital atau Central Bank Digital Currency, yang artinya bahwa negara kita mulai mempertimbangkan untuk mengadopsi teknologi blockchain,” ungkap Teguh. 

Dapatkan pembahasan yang lebih lengkap dan mendalam di Tabloid NOVA.

Yuk, langsung langganan bebas repot di Grid Store.(*)