Kedua menu ini dapat dipesan langsung lewat aplikasi layanan pesan- antar makanan, seperti GrabFood, GoFood dan ShopeeFood.
Berawal dari usaha nasi kotak, Dailybox mengukuhkan posisinya sebagai start-up di bidang F&B setelah mendapatkan pendanaan seri A yang dipimpin oleh Vertex Ventures dengan Kinesys Group sebagai partisipannya pada Juli 2021.
Titik balik Dailybox dimulai pada pertengahan 2018 saat konsep dine-in masih mendominasi sektor F&B, Dailybox meyakini bahwa layanan pesan-antar makanan secara daring akan menjadi new normal di sektor ini.
Baca Juga: Warung Kopi Imah Babaturan, Menu Rumahan yang Bikin Ketagihan
Karenanya, Dailybox mulai mengembangkan infrastruktur fisik dan digital yang diperlukan untuk mengembangkan model bisnis cloud kitchen.
“Pandemi covid-19 adalah situasi sulit, termasuk bagi pemain F&B di mall yang harus tutup karena pembatasan kegiatan,” jelas Kelvin.
Namun, karena konsep Dailybox memang sudah berbasis cloud kitchen, Dailybox langsung memaksimalkan momentum ini untuk membuka gerai-gerai baru agar bisa hadir lebih dekat dengan Dailypeople.
Baca Juga: 3 Cara Mudah Menikmati Menu Siap Saji ala Fiesta Ready to Serve
“Di situlah kami mencoba mengubah tantangan menjadi peluang. Arahan bisnisnya pada saat itu adalah membuat gerai baru dengan cepat dan modal yang minim,” ungkap Kelvin.
Dailybox mulai berkembang dari 15 lokasi menjadi 120 lokasi dengan 90% pendapatan didapat dari jasa pesan antar online.
Sebagai langkah strategis untuk menjangkau pangsa pasar di pulau lain dan meningkatkan utilisasi central kitchen, Dailybox baru saja melakukan ekspansi ke Kalimantan dengan membuka outlet pertamanya di Pontianak, Kalimantan Barat pada Agustus 2021.
Dengan area seluas 700 m2, Dailybox Pontianak menjadi gerai terbesar Dailybox saat ini.
Dapatkan pembahasan yang lebih lengkap dan mendalam di Tabloid NOVA.
Yuk, langsung langganan bebas repot di Grid Store.(*)