NOVA.id - Masih banyak orang yang menyepelekan kemunculan karang gigi. Bahkan, tak sedikit pula yang justru tak sadar bahwa ada karang gigi.
Karang gigi, atau dalam dunia medis disebut kalkulus, merupakan kumpulan plak gigi yang menumpuk dalam waktu lama dan mengeras.
Karang gigi dapat terbentuk di bawah maupun di atas garis gusi dan dapat mengiritasi jaringan gusi.
Baca Juga: Cara Menghilangkan Karang Gigi Hitam dengan Bahan yang Gampang Ditemukan di Rumah
Apabila diabakan, karang gigi ternyata bisa menyebabkan penyakit kronis lo! Hal ini dikarenakan kesehatan gigi dan mulut yang memburuk.
Karang gigi bisa menyebabkan bau mulut, peradangan pada gusi, dan memicu kerusakan organ yang bisa menjadi penyakit jantung, stroke, diabetes, dimensia, rheumatoid arthritis (rematik), hingga penyumbatan pembuluh darah.
Karena membuat warna gigi menjadi tak cerah, karang gigi juga bisa menurunkan kepercayaan diri kita lo!
Baca Juga: Cara Menghilangkan Karang Gigi Secara Alami, Coba Pakai 2 Bahan Ini!
Ternyata, cara mudah mengatasi karang gigi hanyalah dengan sikat gigi saja.
Sikat gigi secara teratur, setidaknya 2 kali sehari ternyata bisa mengatasi karang gigi.
Walau begitu, ada hal yang harus diperhatikan, yakni pemilihan sikat gigi dan pasta gigi, teknis menyikat gigi, dan durasi dari sikat gigi.
Ya, pilihlah sikat gigi yang berbulu lembut untuk mengurangi risiko iritasi pada gusi.
Baca Juga: Cara Membersihkan Karang Gigi dengan Serai Ternyata Mudah Dilakukan!
Lalu, pilih juga pasta gigi yang mengandung fluoride.
Penambahan mineral fluoride pada dasarnya bertujuan untuk mengembalikan mineral di gigi yang hilang akibat asam yang berasal dari plak bakteri dan gula.
Tanpa penambahan mineral (remineralization) gigi menjadi mudah goyang.
Ketika kita menyikat gigi dengan pasta gigi mengandung fluoride, gigi akan menyerap fluoride tersebut.
Baca Juga: Cara Membersihkan Karang Gigi Cukup dengan Keju, Ibu Harus Tahu!
Selain itu, fluoride tersebut juga akan menghilangkan plak yang mengandung bakteri di gigi yang berpotensi bisa menjadi karang gigi.
Seperti diketahui bakteri akan menghasilkan zat asam yang merusak gigi. Sementara itu, fluoride bisa memperkuat lapisan enamel gigi dan apat mengurangi risiko pembusukan akibat makanan dan minuman asam.
Hindari pula menyikat gigi terlalu keras. Beberapa orang mungkin beranggapan bahwa semakin keras kita menyikat gigi, maka plak-plak yang menempel di sela-sela atau permukaan gigi akan lebih mudah hilang. Padahal tidak begitu.
Baca Juga: Biaya Membersihkan Karang Gigi Ditanggung BPJS? Ini Jawabannya
Pasalnya, menyikat gigi terlalu keras justru dapat membuat gusi kita sobek dan mengikis enamel gigi.
Sebaliknya, sikatlah gigi secara hati-hati dengan gerakan memutar dari tepi gusi sampai atas gigi.
Pastikan kita menyikat semua bagian gigi, tidak hanya di bagian depan saja namun juga belakang gigi yang tak kasatmata.
Baca Juga: Berapa Biaya Membersihkan Karang Gigi? Yuk, Cari Tahu Jawabannya
Setelahnya, barulah berkumur dengan air bersih.
Durasi waktu sikat gigi pun cukup 2-3 menit saja, tak boleh terlalu sebentar, namun juga tak perlu terlalu lama.
Bagaimana Sahabat NOVA? Semoga bermanfaat!
Dapatkan pembahasan yang lebih lengkap dan mendalam di Tabloid NOVA.
Yuk, langsung langganan bebas repot di Grid Store.(*)