Air Kelapa Bisa Menetralkan Obat? Benarkah Demikian? Ini Penjelasannya

By Alsabrina, Rabu, 20 Oktober 2021 | 22:00 WIB
Air kelapa (dok. freepik.com)

NOVA.id - Sebagian orang akan melarang minum air kelapa setelah mengonsumsi obat.

Mitos yang beredar adalah jika melakukan hal tersebut akan menghilangkan manfaat obat.

Lantas, benarkah air kelapa dapat menetralkan obat sehingga manfaatnya akan hilang?

Baca Juga: Bebaskan Wajah dari Flek Hitam Hanya dengan Air Kelapa, Simak Caranya

Faktanya, pernyataan tersebut tidak benar.

Air kelapa memang memiliki banyak manfaat bagi kesehatan, namun tidak bisa menetralkan manfaat obat.

Mengonsumsi air kelapa dalam jumlah yang cukup dapat memberikan rasa aman bagi tubuh.

Baca Juga: 3 Minuman Alternatif Selain Air Putih yang Bisa Penuhi Cairan dalam Tubuh

Walaupun aman untuk dikonsumsi dan tidak menyebabkan manfaat obat hilang,

air kelapa sebaiknya dihindari ketika mengonsumsi obat-obat tertentu untuk menghindari efek lainnya.

Misalnya obat tekanan darah rendah.

Baca Juga: Air Kelapa Tak Boleh Dikonsumsi Orang dengan Penyakit-Penyakit Ini

Bukan karena dapat menetralkan obat tersebut, melainkan air kelapa secara alami dapat menurunkan tekanan darah orang yang mengonsumsinya.

Sehingga kemungkinan untuk orang yang memiliki riwayat hipertensi bisa minum air kelapa dengan takaran yang wajar.

Namun jika kita memiliki riwayat darah rendah, minum air kelapa tidak boleh berlebihan.

Baca Juga: Air Kelapa Bisa Tangkal Covid-19, Mitos atau Fakta? Ini Penjelasan Ahli

Hal ini dapat menyebabkan tekanan darahmu semakin rendah dan berbahaya bagi kondisi tubuh.

Bagi orang yang mengonsumsi obat spironolakton untuk jantung dan retensi cairan juga harus menghindari air kelapa.

Hal ini karena air kelapa mengandung kalium yang tinggi.

Baca Juga: 4 Minuman Sehat untuk Mendetoks Ginjal: Salah Satunya Air Kelapa!

Penggunaan obat spironolakton dan air kelapa secara bersamaan dapat menyebabkan hiperkalemia atau kadar kalium darah tinggi yang berpotensi fatal.

Air kelapa juga memiliki kadar potassium tinggi, sehingga tidak boleh digunakan bersama dengan obat yang menaikkan kadar potassium dalam tubuh seperti spironolakton, ACE inhibitor, lithium, digoxin.

Tingginya potassium menyebabkan orang dengan penyakit ginjal kronis sebaiknya menghindari konsumsi air kelapa.

Baca Juga: Rambut Ketombean hingga Alami Kerontokan? Atasi dengan Air Kelapa yuk!

 

 

Disadur dari Healthline, air kelapa juga mengandung FODMAP, sejenis karbohidrat yang dapat memperuruk gejala ganggu pencernaan sindrom iritasi usus besar.

Gejala kram, sakit perut, kembung, sembelit, dan diare yang dirasakan akan memburuk jika mengonsumsi air kelapa.

Selain kemungkinan di atas, belum ada penelitian yang bisa membuktikan bahwa air kelapa dapat menetralkal pengaruh obat.

Baca Juga: Tak Hanya Menyegarkan, Air Kelapa Ternyata Juga Bisa Melembutkan Kulit, lo!

Air kelapa masih memiliki banyak manfat yang berguna bagi tubuh dan kecantikan kulit.

Namun ada baiknya tetap meminum obat dengan air putih saja, karena air putih adalah pelarut polar yang paling netral dan tidak akan menimbulkan interkasi apa pun.

Air kelapa bisa dikonsumsi saat sedang tidak meminum obat.

Baca Juga: Perempuan Ini Ceritakan Pengalamannya Saat Rutin Minum Air Kelapa Setiap Hari, Hal Tak Disangka Dialami pada Tubuhnya!

Dapatkan pembahasan yang lebih lengkap dan mendalam di Tabloid NOVA.

Yuk, langsung langganan bebas repot di Grid Store.(*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Mitos atau Fakta, Air Kelapa Dapat Menetralkan Obat? Ini Jawabannya